Page 33 - Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK Kelas XI
P. 33

j.  Sistem Reproduksi
                  Sistem reproduksi pada manusia merupakan sistem yang berfungsi dalam
                  reproduktif dan perkembangan keturunan pada makhluk hidup. Sistem reproduksi
                  pada manusia dibedakan menjadi dua yakni sistem reproduksi pada laki-laki dan
                  sistem reproduksi pada perempuan.
                  1)  Sistem Reproduksi pada Laki-Laki
                      Organ reproduksi luar terdiri atas penis, buah zakar atau testis, dan skrotum.
                      Penis tersusun atas jaringan otot, jaringan spons, dan jaringan saraf. Penis
                      diselimuti oleh selaput tipis yang diambil ketika sunat atau khitan. Normalnya,
                      pria memiliki sepasang buah zakar yang didalamnya terdapat sepasang testis.
                      Kulit  luarnya  berupa  skrotum  yang  melindungi  testis  dan  mengatur suhu
                      optimal testis. Skrotum berjumlah sepasang yakni skrotum kanan dan kiri yang
                      dibatasi oleh sekat berupa jaringan ikat dan otot polos (otot dartos). Organ
                      reproduksi dalamnya berupa testis, tubulus seminiferus, dan saluran reproduksi
                      atau saluran pengeluaran. Testis berupa kelenjar kelamin, berjumlah sepasang,
                      yang menghasilkan sel-sel sperma serta hormon testosteron. Di dalam testis
                      terdapat saluran halus penghasil sperma yang disebut tubulus seminiferus.
                      Dinding dalam salurannya terdiri atas jaringan epitel dan jaringan ikat. Adapun
                      saluran reproduksi berupa lubang kecil yang menghubungkan organ dalam
                      dengan saluran luar pada penis. Saluran pengeluaran pada organ reproduksi
                      pada pria terdiri atas epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi, dan uretra.
                  2)  Sistem Reproduksi pada Perempuan
                      Alat reproduksi dalam pada perempuan terdiri atas vagina, vulva, dan mons
                      veneris. Vagina berupa saluran yang menghubungkan organ uterus dan
                      tubuh bagian luar. Vulva adalah suatu celah yang terdapat di bagian luar dan
                      terbagi menjadi 2 bagian, yakni labium  mayor dan  labium minor. Labium
                      mayor berupa sepasang bibir besar yang terdapat di bagian luar membatasi
                      vulva. Labium minor sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam dan
                      membatasi vulva. Adapun mons veneris berupa pertemuan antara kedua bibir
                      vagina dengan bagian atas yang tampak membukit. Alat reproduksi dalam
                      pada perempuan terdiri atas ovarium, fimbrae, infundibulum, tuba fallopii,
                      oviduk,  rahim  atau  uterus.  Ovarium  berjumlah  sepasang  yang  terletak  di
                      dalam rongga perut pada bagian pinggang kanan serta kiri berfungsi untuk
                      menghasilkan  sel  telur  dan  hormon  estrogen  dan  progesteron.  Fimbrae
                      merupakan serabut atau silia lembut yang terdapat pada bagian ujung oviduk
                      yang berfungsi untuk menangkap sel telur yang sudah matang. Infundibulum
                      berupa ujung oviduk yang berbentuk corong atau membesar dan berdekatan
                      dengan fimbrae, berfungsi untuk menampung sel ovum yang telah ditangkap
                      oleh fimbrae. Tuba fallopi berupa saluran memanjang yang berperan sebagai
                      tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus. Sedangkan oviduk
                      merupakan saluran panjang kelanjutan dari tuba fallopi.


                                                      Bab I Ilmu Penyakit Umum dan Kejiwaan    19
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38