Page 37 - Asisten Keperawatan dan Caregiver SMK Kelas XI
P. 37

d.  Anemia
                  Anemia  merupakan  penyakit  kurang  darah  yang  ditandai  rendahnya  kadar
                  hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (eritrosit). Fungsi darah adalah membawa
                  makanan dan oksigen ke seluruh organ tubuh. Jika suplai ini kurang, maka asupan
                  oksigen pun akan kurang. Akibatnya dapat  menghambat kerja organ-organ penting,
                  salah satunya otak. Gejala klinis yang ditampakkan oleh penderita anemia antara
                  lain sebagai berikut.
                  1)  Badan mudah lelah dan terasa lemas walaupun tidak melakukan aktivitas.
                  2)  Kulit terlihat pucat atau kekuningan.
                  3)  Detak jantung tidak beraturan, napas pendek, dan nyeri dada.
                  4)  Pusing berkunang-kunang, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi.
                  5)  Tangan dan kaki terasa dingin serta kaki kram.
                  e.  Polisitemia
                  Polisitemia adalah peningkatan jumlah sel darah merah di dalam darah akibat
                  pembentukan sel darah merah yang berlebihan oleh sumsum tulang.
                      Gejala umum yang muncul dari penderita polisitemia antara lain sebagai
                  berikut.
                  1)  Peningkatan viskositas darah yang akan menyebabkan penurunan kecepatan
                      lairan darah, akibatnya dapat terjadi penggumpalan eritrosit.
                  2)  Penurunan shear rate. Hal tersebut akan terjadi gangguan fungsi homeostasis
                      primer, akibatnya penderita dapat mengalami pendarahan.
                  3)  Pasien mengalami trombositosis.
                  4)  Gambaran pembuluh darah di kulit atau selaput lendir, konjungtiva, serta
                      hiperemi, sebagai akibat peningkatan massa eritrosit.
                  5)  Keluhan lain yang tidak khas seperti cepat lelah, sakit kepala, cepat lupa,
                      vertigo, tinitus, dan perasaan panas.
                  6)  Manifestasi perdarahan dapat berupa epistaksis, ekimosis, dan pendarahan
                      gastrointestinal. Perdarahan tersebut terjadi karena peningkatan viskositas darah.

                  5.  Penyakit pada Sistem Limfatik
                  Terdapat beberapa  penyakit yang dapat menyerang sistem limfatik, antara lain
                  sebagai berikut.
                  a.  Penyumbatan

                  Kondisi penyumbatan pada sistem limfatik dapat menyebabkan terjadinya
                  pembengkakan karena menumpuknya cairan getah bening yang disebut sebagai
                  limfedema. Kondisi demikian dapat disebabkan oleh terbentuknya jaringan parut
                  pada pembuluh getah bening yang rusak. Contohnya akibat cedera, radioterapi,
                  atau operasi pengangkatan kelenjar getah bening.




                                                      Bab I Ilmu Penyakit Umum dan Kejiwaan    23
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42