Page 29 - Geografi SMA Kelas X
P. 29
3. Pendekatan Kompleks Wilayah
Pendekatan kompleks wilayah merupakan pendekatan yang spesifik
dan menekankan adanya hubungan antarwilayah. Pendekatan ini juga
merupakan integrasi dari pendekatan keruangan dan pendekatan ekologis.
Pendekatan ini mengisyaratkan adanya pemahaman yang mendalam
tentang property yang ada dalam wilayah yang bersangkutan dan merupakan
regional entity. Kompleksitas gejala menjadi dasar pemahaman utama dari
eksistensi wilayah di samping efek internalitas dan eksternalitas. Contohnya
adalah untuk mengkaji permasalahan kemacetan lalu lintas yang terjadi
di Jakarta diperlukan pendekatan kompleks wilayah. Karena kemacetan
yang terjadi di Jakarta bukan semata disebabkan oleh mobilitas yang
tinggi dari penduduk Jakarta atau jaringan jalannya, melainkan juga Sumber: https://bit.ly/3Tx836k
terkait dengan mobilitas daerah hinterlandnya seperti Bogor, Depok, Gambar 1.11 Kemacetan lalu lintas di Jakarta
dapat dikaji dengan pendekatan kompleks
Tangerang, dan Bekasi. wilayah
Soal Tantangan
Memahami berbagai gejala, fakta, dan fenomena geosfer, Jawablah pertanyaan berikut!
khususnya interaksi manusia dengan lingkungannya disebut 1. Bagaimana jika sosial budaya wilayah transmigrasi tidak
sebagai pendekatan geografi. Ada tiga pendekatan geografi, sesuai dengan masyarakat, sedangkan wilayah tersebut
yaitu pendekatan keruangan, pendekatan kelingkungan, dan sudah dikaji dan hasilnya sesuai?
pendekatan kompleks wilayah. Transmigrasi merupakan 2. Apakah datangnya masyarakat transmigrasi berdampak
contoh pendekatan keruangan karena menekankan pada pada kondisi lingkungan wilayah tersebut?
kegiatan manusia dalam menjelaskan fenomena geosfer. 3. Mengapa pendekatan kompleks wilayah tidak diikutser
Unsur fisik dan unsur sosial budaya harus dikaji untuk takan dalam pemilihan lokasi untuk transmigrasi?
menentukan daerah tujuan transmigrasi.
F. Konsep Geografi
Untuk memahami geografi diperlukan pemahaman tentang istilahistilah
yang umum digunakan oleh geografi sebagai disiplin ilmu. Konsep
ini meru pakan hal yang abstrak berkenaan dengan gejala yang nyata
tentang geografi untuk mengungkapkan beberapa gejala,
faktor atau masalah sehingga setiap kata mengandung
arti sendiri. Pemahaman geografi dimulai dari hal yang
konkret secara bertahap menuju hal yang abstrak. Pada
dasarnya, konsep geografi terdiri atas dua bagian, yaitu
sebagai berikut.
1. Konsep Geografi secara Denotatif
Konsep geografi secara denotatif memiliki arti yang ber
sumber dari kamus atau disebut memiliki makna leksikal.
Contohnya adalah konsep sungai sebagai air yang mengalir Sumber: https://bit.ly/3Ewi9A9
secara alami melalui suatu lembah yang dibuatnya. Gambar 1.12 Sungai dapat dikaji melalui konsep geografi denotatif
dan konotatif
Bab I Konsep Dasar Ilmu Geografi 15