Page 34 - Geografi SMA Kelas X
P. 34

Fakta Geografi


                                      Wilayah Aglomerasi Ini Bisa Dilalui Tanpa SIKM, Berikut Daftarnya
                 Meski larangan mudik tengah berlangsung, terdapat beberapa daerah yang menjadi bebas dilalui oleh masyarakat. Menteri
                 Koordinator Bidang Perekonomian yang juga sebagai Ketua Komite Penanganan Covid­19, Airlangga Hartarto membeberkan
                 syarat bepergian di wilayah aglomerasi selama masa larangan mudik Lebaran 2021.
                     Wilayah aglomerasi sendiri merupakan kawasan yang berada di daerah pusat kota sebagai tempat pergerakan
                 masyarakat untuk beraktivitas.
                     Airlangga menuturkan, bagi masyarakat yang memasuki kawasan aglomerasi tidak diperlukan surat bebas Covid­19 dan
                 Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).
                     “Kembali ditegaskan bahwa untuk antarwilayah aglomerasi tidak memerlukan surat izin perjalanan,” ujar Menko
                 Perekonomian tersebut, dikutip dari laman  Setkab.go.id yang dimuat Selasa (11/5/2021).
                     Meski diizinkan melintas, pemerintah tetap melakukan pengetatan mobilitas kendaraan yang dilakukan oleh
                 kepolisian di 381 titik lokasi. Pengetatan juga diperkuat personel tambahan di beberapa provinsi untuk menekan jumlah
                 masyarakat yang akan mudik.
                     “Untuk operasi kendaraan atau Operasi Ketupat, jumlah yang diperiksa kenda raannya adalah 113.694, yang
                 diputarbalikkan 41.097 (kendaraan), dan pelanggaran travel gelap adalah 346 kendaraan,” terang Airlangga.
                     Berikut daftar wilayah aglomerasi yang bisa dilalui tanpa SIKM untuk perjalanan darat.
                 1.    Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo
                 2.    Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek)
                 3.    Bandung Raya
                 4.    Semarang, Kendal, Demak, Ungaran, dan Purwodadi Yogyakarta Raya
                 5.    Solo Raya
                 6.    Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, dan Sidoarjo, dan Lamongan (Gerbangkertosusila)
                 7.    Makassar, Sungguminasa, Takalar, dan Maros
                     Selain bisa menggunakan transportasi darat, masyarakat juga diizinkan bepergian naik kereta api di wilayah tertentu
                 seperti layanan KRL Commuter di Jabodetabek.
                     Untuk cakupan wilayah aglomerasi perjalanan kereta api lebih sedikit jika dibandingkan wilayah yang ditetapkan
                 pada transportasi darat.
                     Pengoperasian perjalanan kereta api hanya berlaku pada empat wilayah aglomerasi, sebagai berikut.
                 1.    Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (termasuk Cikarang), dan Rangkasbitung
                 2.    Padalarang, Bandung, dan Cicalengka
                 3.    Kutoarjo, Yogyakarta, dan Solo
                 4.    Lamongan, Surabaya, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Mojokerto, dan Gresik.

                 Sumber: https://bit.ly/3hDQbJM


                                               5.  Konsep Interaksi dan Interdependensi

                                               Setiap wilayah tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, melainkan
                                               membutuhkan daerah lainnya dalam memenuhi kebutuhannya. Karena
                                               hal tersebut maka menyebabkan terjadinya interaksi atau hubungan timbal
                                               balik antara dua daerah atau lebih yang saling menguntungkan. Dalam
                                               interaksi tersebut akan menimbulkan ketergantungan antarwilayah serta
                                               adanya gejala atau permasalahan  baru.  Interaksi  antarwilayah ditandai
                                               dengan adanya aliran barang, orang, uang (transportasi), informasi, ide,
                                               teknologi (komunikasi), dan lain­lain.






               20          IPS Geografi Kelas X
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39