Page 35 - Geografi SMA Kelas X
P. 35
6. Konsep Diferensiasi Area
Setiap wilayah di permukaan bumi memiliki kondisi
fisik, sosial, dan budaya yang berbeda antara satu dan
lainnya. Berbagai gejala dan permasalahan geografis yang
tersebar dalam ruang mempunyai karakteristik yang ber
beda. Contohnya adalah terdapat daerah yang subur
dan tandus, daerah kaya barang tambang dan miskin
barang tambang, serta wilayah pedesaan dan perkotaan.
7. Konsep Nilai Kegunaan
Pada interaksi manusia dengan lingkungannya, diberikan
suatu nilai kegunaan pada aspekaspek tertentu. Sumber: https://bit.ly/3g0bx3x
Contohnya adalah daerah Bogor bagi penduduk setem Gambar 1.16 Wilayah pedesaan dan perkotaan merupakan konsep
diferensiasi area
pat memiliki nilai kegunaan sebagai lahan pertanian,
sedangkan bagi penduduk Jakarta sebagai lahan untuk
membangun vila. Contoh lain adalah pantai bagi
nelayan sebagai tempat bekerja, sementara bagi wisata
wan pantai sebagai objek wisata.
8. Konsep Keterkaitan Ruang
Konsep keterkaitan ruang atau proses keruangan adalah
keterkaitan antara suatu gejala atau fenomena di suatu
ruang dengan ruang lainnya. Dengan kata lain, sesuatu
yang terjadi di suatu wilayah akan berpengaruh bagi
wilayah lainnya. Contohnya adalah kerusakan hutan
di daerah hulu akan menyebabkan banjir di daerah
hilir. Demikian juga dengan fenomena sosial seperti
kesulitan mendapat pekerjaan nonagraris di pedesaan
akan menyebabkan tingginya tingkat urbanisasi dan Sumber: https://bit.ly/3GaE1SD
permasalahan baru di kota. Gambar 1.17 Pantai dapat menjadi konsep nilai kegunaan yang
berbedabeda
Fakta Geografi
TNBKDS Perketat Pengamanan Ancaman Kerusakan Hutan Sepanjang Jalan Nanga Era–Kaltim
Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) Wilayah Kapuas Hulu, Arief Mahmud
menyambut baik dukungan Ketua Komisi V DPRI RI, Lasarus dalam hal pengamanan dan perlindungan dari ancaman
kerusakan hutan di sepanjang jalan paralel dari Nanga Era Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar ke batas
Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Pastinya konsep seperti ini sudah ada, hanya tinggal bagaimana mengim plementasikan dengan seluruh stakeholder
terkait, untuk samasama melakukan pengamanan dan perlindungan dari ancaman kerusakan hutan di sepanjang jalan
paralel dari Nanga Era Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Provinsi Kalbar ke batas Provinsi Kalimantan Timur tersebut,”
ujarnya, Rabu 4 Agustus 2021.
Arief Mahmud menjelaskan, dalam hal tersebut kalau pihaknya telah menyampaikan ke BPJN Kalimantan Barat,
dan sudah menyusun kajian aspek konservasi (Ecoroad) pembangunan jalan di dalam Taman Nasional Betung Kerihun.
Bab I Konsep Dasar Ilmu Geografi 21