Page 56 - Seni Musik Kelas X
P. 56
c. Interval
Interval adalah jarak antara nada satu dengan nada lainnya. Setiap inter-
val memiliki nama yang menggambarkan kuantitas dan kualitas. Pada
sebuah tangga nada terdapat tujuh buah interval. Untuk lebih jelasnya,
perhatikan Gambar 1.75.
Unison 2nd 3rd 4th 5th 6th 7th 8th
(Prime) Octave
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.75 Interval
Interval memiliki berbagai macam jenis yang bergantung pada jarak
antara nada. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Tabel 1.6 berikut.
Tabel 1.6 JenisJenis Interval
Interval/Jarak Jenis Interval
C ke C Prime
C ke D Second
C ke E Terts
C ke F Quart
C ke G Kwint
C ke A Sekt
C ke B Septim
C ke C’ Octave
2. Irama atau Ritme
Irama dan ritme merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Irama
adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dalam sebuah musik.
Ritme adalah pengulangan secara terus-menerus dan teratur dari suatu
unsur atau beberapa unsur. Jika irama akan membentuk karakter dalam
sebuah lagu, maka ritme akan membentuk gerakan dalam sebuah lagu.
Ritme terbentuk dari gabungan suara yang membentuk pola suara
yang berulang-ulang. Salah satu cara untuk mempelajari ritme adalah
dengan menerapkan metode Eurythmics. Metode Eurythmics adalah metode
yang menghubungkan fungsi gerakan tubuh untuk membantu memahami
bentuk ketukan dan ritme musik.
Terdapat beberapa unsur dalam lagu yang memiliki kaitan erat de-
ngan irama atau ritme, di antaranya sebagai berikut.
a. Ketukan dalam Notasi
Ketukan adalah panjang pendeknya sebuah nada. Semakin banyak ketuk an
maka semakin panjang nadanya. Terlepas dari seberapa cepat ketukannya,
ketukan memiliki dua unsur yaitu up dan down yang dihitung 1 ketukan.
Apabila hanya terdapat salah satunya saja seperti up atau down, maka
dihitung setengah ketukan.
42 Seni Musik Kelas X