Page 59 - Seni Musik Kelas X
P. 59
d. Birama 2/4
Birama 2/4 memiliki arti bahwa setiap birama terdapat dua hitungan
dan setiap hitungan bernilai seperempat atau ada dua not seperempat
dalam setiap birama. Dalam artian singkatnya, birama 2/4 berarti tiap
birama terdiri dari dua ketukan.
4. Tangga Nada
Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun
hingga membentuk tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua, yakni
diatonik dan pentatonik. Nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri
dari tujuh buah nada dengan jenis jarak 1/2 dan 1. Berbeda dengan
tangga nada pentatonik yang hanya memiliki nada pokok sebanyak lima
buah. Tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain
(tinggi atau rendah) dengan pola interval tertentu hingga menimbulkan
suatu ciri khas.
1 1/2 1 1 1/2 1 1
A B C . D . E . F . G . A . 1
6 7 1 2 3 4 5 6
la si do re mi fa so la
Sumber: Dokumen penerbit
Gambar 1.76 Tangga nada diatonik
5. Harmoni
Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam
suatu musik atau sekumpulan nada yang apabila dimainkan secara
bersama-sama akan menghasilkan bunyi yang terdengar indah. Pada
arti lain, harmoni adalah rangkaian akor-akor yang disusun selaras dan
dimainkan sebagai iringan musik. Rangkaian akor-akor tersebut akan
dijadikan sebagai pengiring melodi.
Terdapat berbagai macam akor-akor pokok, di antaranya akor tonika,
akor subdominan, dan akor dominan. Jenis masing-masing akor pokok
adalah sebagai berikut.
a. Akor tonika yaitu akor tingkat I dalam tangga nada mayor dan akor
tingkat i dalam tangga nada minor.
b. Akor subdominan yaitu akor tingkat IV dalam tangga nada mayor
dan akor tingkat iv dalam tangga nada minor.
c. Akor dominan yaitu akor tingkat V dalam tangga nada mayor dan
akor tingkat v dalam tangga nada minor.
Bab I Eksplorasi Bunyi dalam Musik 45