Page 22 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas XI
P. 22
l. Dr. Mohammad Amir
m. Abdul Maghfar
n. Dr. G.S.S.J. Ratulangi
o. Andi Pangerang
p. Johannes Latuharhary
q. I Goesti Ketoet Poedja
r. A.M. Hamidan
s. R.P. Soeroso
t. KH Wachid Hasjim
u. Teuku Mohammad Hasan
PPKI bertugas untuk mempercepat upaya persiapan terakhir bagi
pembentukan sebuah pemerintahan Indonesia merdeka, termasuk mene-
tapkan konstitusi. PPKI belum mengadakan sidang, namun situasi pepe-
rangan memanas. Jepang akhirnya menyerah tanpa syarat kepada Sekutu
pada tanggal 14 Agustus 1945 sehingga terjadilah kekosongan kekuasaan
di Indonesia. PPKI yang semula dibentuk Jepang karena Jepang sudah
kalah dan tidak berkuasa lagi maka para pemimpin nasional pada waktu
itu segera mengambil keputusan politis yang penting. Keputusan politis
penting itu berupa melepaskan diri dari bayang-bayang kekuasaan Jepang
dan mempercepat rencana kemerdekaan bangsa Indonesia.
Wawasan Kewarganegaraan
Setelah BPUPK menyelesaikan tugasnya, BPUPK dibubarkan dan tugasnya digantikan oleh PPKI. Sejarah PPKI dapat dilihat
pada tabel berikut.
Tabel 1.3 Sejarah PPKI
No. Tanggal Peristiwa
1. 9 Agustus 1945 Pembentukan PPKI dengan Ketua Ir. Sukarno serta Wakil Ketua Drs. Mohammad Hatta dan
KRT Radjiman Wedyodiningrat
2. 18 Agustus 1945 Penambahan enam anggota baru.
Masa sidang pertama menetapkan beberapa hal berikut.
1. Mengesahkan UUD NRI Tahun 1945.
2. Memilih Ir. Sukarno sebagai Presiden dan Drs. Mohammad Hatta sebagai Wakil Presiden.
3. Pembentukan Komite Nasional untuk membantu tugas Presiden sementara, sebelum
dibentuknya MPR dan DPR.
3. 19 Agustus 1945 Masa sidang kedua menetapkan beberapa hal berikut.
1. Pembagian wilayah, terdiri atas 8 provinsi.
2. Membentuk Komite Nasional (Daerah).
3. Menetapkan 12 departemen dengan menterinya yang mengepalai departemen dan 4
menteri negara.
4. 20 Agustus 1945 Masa sidang ketiga menetapkan beberapa hal berikut.
1. Pembentukan Komite Nasional.
2. Membentuk Partai Nasional Indonesia.
3. Pembentukan Badan Keamanan Rakyat.
8 Pendidikan Pancasila Kelas XI
