Page 31 - Sejarah Peradaban Islam
P. 31

dua; ilmu-ilmu dasar sejarah (auxillary disciplines) dan ilmu-ilmu bantu
                 sejarah (auxillary sciences).  Adapun ilmu-ilmu dasar sejarah meliputi:
                                          11
                 1.    Paleografi (ilmu khath)

                     Paleografi adalah pengetahuan mengenai tulisan-tulisan kuno.
                     Melalui paleografi dapat diketahui beberapa hal, yaitu 1) bentuk-
                     bentuk tulisan, misalnya bentuk-bentuk tulisan Arab; seperti tumar,
                     nasakhi, tsulus, farisi, maghribi, ghubar, diwani, qiqairamah, dan
                     lain-lain; 2) cara membaca tulisan-tulisan kuno, seperti tulisan
                     Mesir kuno yang terdapat di Piramida, tulisan Arab sebelum Islam,
                     tulisan Ibrani, tulisan Jawa dengan bahasa Sanskerta; 3) kapan dan
                     di mana tulisan itu dibuat, sebab tulisan itu mengalami perubahan-
                     perubahan, baik karena waktu maupun tempat yang berbeda.
                 2.   Diplomatik
                     Diplomatik adalah suatu cabang pengetahuan yang menyelidiki
                     tanggal, tempat serta keaslian dokumen-dokumen tertulis. Dahulu
                     diplomatik hanya dikhususkan untuk penyelidikan dokumen resmi,
                     namun dalam perkembangannya termasuk dokumen yang tidak
                     resmi, yang bersifat pribadi.

                 3.   Epigrafi
                     Epigrafi adalah cabang pengetahuan mengenai inskripsi atau
                     tulisan yang terdapat dalam monumen, baik mengenai teknik
                     pembuatannya maupun isi teksnya. Misalnya tulisan di batu nisan
                     makam-makam kuno.

                 4.   Kronologis
                       Kronologis adalah cabang pengetahuan yang membahas tentang
                     masalah kesatuan waktu, seperti kalender Julius (model lama) dan
                     Gregorius (model baru) dalam kalender Masehi, tahun hijriyah
                     dalam Islam (1 H = 622 M), tahun Saka (1 Saka = 78 M), dan lain-lain.







                 11   Dr. H. Bisri Affandi, M.A., op. cit., hlm. 17.

                             Bab  1  Pengertian  Sejarah  dan  Metode  Sejarah  Peradaban  Islam   7
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36