Page 36 - Sejarah Peradaban Islam
P. 36
lampau dan dibahas oleh orang lain mengenai segala ihwal “orang-
orang besar”, baik seseorang yang membesarkan bidang peradaban,
pemerintahan, ekonomi, politik, dan sebagainya, karena biasanya
"orang-orang besar" tersebut memiliki pengaruh dalam bidang
peradaban yang berlaku pada saat itu. Ilmu sejarah dipelajari untuk
diambil hikmah dari sebuah sejarah, jika ada nilai positifnya maka dapat
dikembangkan dalam kemodernan peradaban, tetapi sebaliknya hal
yang sudah tidak sesuai dengan perkembangan zaman dapat dijadikan
sebagai pengetahuan.
E. MANFAAT ATAU URGENSI MEMPELAJARI
SEJARAH PERADABAN ISLAM
Sejarah mencatat kondisi kebesaran Islam berkat kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, di mana pada waktu itu dunia Islam
menjadi kiblat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dunia.
14
Namun, sangat memilukan bahwa masyarakat Indonesia yang religius
dewasa ini terpuruk dalam himpitan krisis dan terbelakang dalam
berbagai aspek kehidupan. Laporan pengamat asing satu dekade yang
lalu tentang Indonesia yang memiliki etos kerja yang buruk dan korupsi
yang sangat serius (the lousy work ethics and serious corruption) ternyata
kini tidak dapat diganggu gugat lagi. Bahkan sekarang terbalik, negara
15
Barat menjadi model bagi negara-negara yang berkembang termasuk
Indonesia.
Oleh karena itu, hendaknya perlu ada upaya rekonstruksi untuk
menata kehidupan, baik ilmu pengetahuan maupun teknologi.
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan unsur penting bagi
terbentuknya suatu peradaban, bukan menjadi monopoli hanya pada
satu agama tertentu. Sebagai umat Islam diwajibkan untuk mencari ilmu
ke seluruh pelosok dunia walaupun berbeda keyakinan, sebagaimana
dianjurkan oleh Rasulullah agar menuntut ilmu walaupun sampai ke
14 Mansur, Peradaban Islam dalam Lintasan Sejarah,Yogyakarta: Global Pustaka Utama, 2004, hlm.
7.
15 Abdurrahman Mas’ud, Antologi Studi dan Pendidikan, Semarang: Aneka Ilmu, 2004, hlm. 122.
12 Sejarah Peradaban Islam

