Page 38 - Sejarah Kebudayaan Islam SMA Kelas XI
P. 38
dalam administrasi. Di sisi lain para penguasa sangat berambisi untuk terus memperluas
wilayah kekuasaan sehingga mereka terlibat perang terus-menerus dengan berbagai bangsa.
Hal tersebut mengambil banyak potensi yang seharusnya dapat digunakan untuk mem-
bangun negara.
b. Heterogenitas Penduduk
Wilayah kekuasaan Daulah Usmani meliputi lintas benua, yaitu Benua Asia, Afrika, dan
Eropa. Luasnya wilayah kekuasaan Daulah Usmani yang juga didiami oleh penduduk yang
beragam, baik bangsa, agama, ras, etnis, dan adat istiadat membutuhkan sistem pengaturan
yang beragam pula. Untuk mengatur penduduk yang beragam ini dibutuhkan suatu organisasi
dan sistem pemerintahan yang mapan dan teratur. Tanpa didukung oleh sistem administrasi
yang baik, hanya akan menjadi beban dan pemicu kelemahan pemerintahan. Keragaman
agama dan bangsa ini seringkali menjadi latar belakang terjadinya pemberontakan dan
peperangan, sehingga lama-kelamaan Daulah Usmani melemah yang berujung pada
kehancuran.
c. Kelemahan Para Penguasa
Sepeninggal Sultan Sulaiman Al-Qanuni, Daulah Usmani sebagian besar dipimpin oleh
sultan-sultan yang lemah, baik dalam kepribadian maupun dalam pola kepemimpinannya.
Akibatnya, pemerintahan menjadi kacau. Kekacauan ini tidak pernah bisa diatasi secara
sempurna, bahkan semakin lama semakin parah.
d. Budaya Pungli
Pungli atau pungutan liar merupakan budaya yang sudah mendarah daging dalam diri para
pejabat pemerintahan Daulah Usmani. Setiap jabatan yang hendak diraih oleh seseorang,
harus dibayar dengan sogokan kepada orang yang berhak memberikan jabatan tersebut.
Merebaknya budaya pungli ini mengakibatkan terjadinya kemerosotan moral, membuat
pejabat semakin rapuh, dan tidak punya kualitas diri yang mumpuni selayaknya pejabat.
e. Pemberontakan Tentara Janissari
Tentara Janissari adalah tentara bentukan Daulah Usmani yang diberdayakan sebagai
basis kekuatan militer kerajaan dan perluasan wilayah kekuasaan. Keberhasilan ekspansi
Daulah Usmani banyak ditentukan oleh kuatnya tentara Janissari. Oleh karena itu,
saat tentara Janissari yang memberontak, Daulah Usmani menjadi semakin melemah.
Pemberontakan tentara Janissari terjadi sebanyak empat kali, yaitu pada tahun 1525 M,
1632 M, 1727 M, dan 1826 M.
f. Merosotnya Ekonomi
Perang yang terjadi secara terus-menerus mengakibatkan perekonomian kerajaan meng-
alami kemerosotan. Lepasnya wilayah-wilayah kekuasaan Daulah Usmani membuat pen-
dapatan berkurang, sementara belanja negara sangat besar untuk pembiayaan perang.
18 Sejarah Kebudayaan Islam MA Kelas XI