Page 34 - Sejarah Kebudayaan Islam SMA Kelas XI
P. 34
Kejayaan Daulah Usmani mulai berkurang saat Perang Rusia yang terjadi pada tahun
1877–1878 M. Daulah Usmani mengalami kekalahan saat itu sehingga kekuasaan mereka
terhadap Rusia lepas. Walau sempat kembali mencoba memulihkan keadaan hingga
membuat pasukan Venesia mengadakan perjanjian damai. Daulah Usmani kembali meng-
alami kekalahan sehingga beberapa wilayah Daulah Usmani harus diserahkan ke Austria,
termasuk Serbia. Daulah Usmani bahkan menandatangani perjanjian untuk tidak melakukan
ekspansi lagi ke Eropa.
D. Perkembangan Peradaban dan Ilmu Pengetahuan
Daulah Usmani
Peradaban adalah kemajuan lahir dan batin yang meliputi kecerdasan, ekonomi, dan ke-
budayaan dengan objek sebuah bangsa. Daulah Usmani menjadi salah satu peradaban
ter hebat di dunia. Pengelolaan pemerintahan dan keadaan perekonomian yang baik, pe-
nguasaan terhadap ilmu pengetahuan budaya, kemampuan militer yang kuat, serta gencar
melakukan ekspansi menjadi faktor yang memengaruhi kemajuan peradaban Islam masa
Daulah Usmani. Kemajuan-kemajuan yang terdapat pada masa kekuasaan Daulah Usmani,
antara lain sebagai berikut.
1. Bidang Militer dan Perluasan Wilayah
Para pemimpin Daulah Usmani beranggapan bahwa kemenangan suatu negara terletak pada
kekuatan militernya. Oleh karena itu, para pemimpin Usmani berusaha untuk menggalang
kekuatan lewat militer. Para pemimpin Daulah Usmani pada masa-masa awal adalah orang-
orang yang kuat, sehingga kerajaan dapat melakukan ekspansi dengan cepat dan luas.
Terjadinya kontak senjata dengan Eropa, mendorong Daulah Usmani untuk lebih baik
lagi dalam mengatur dan mengorganisasi kekuatan militer Usmani. Saat itu pasukan tempur
sudah terorganisasi, tetapi setelah kemenangan tercapai terjadi kekisruhan dalam badan
militer. Keadaan tersebut segera dapat diatasi oleh Orkhan I (sultan kedua Daulah Usmani)
dengan jalan mengadakan perombakan besar-besaran dalam badan militer.
Pembaruan dalam tubuh organisasi militer yang dilakukan oleh Orkhan adalah berupa
perombakan dalam keanggotaan. Bangsa-bangsa non-Turki dimasukkan sebagai anggota.
Program ini ternyata berhasil sehingga terbentuk kelompok militer baru yang disebut
Janissari atau Inkisyariah. Pasukan inilah yang dapat mengubah kerajaan Usmani menjadi
mesin perang yang paling kuat, dan memberi dorongan yang amat besar dalam penaklukkan
negeri-negeri nonmuslim. Di samping Janissari, ada lagi tentara kaum feodal yang dikirim
kepada pemerintah pusat. Pasukan ini disebut kelompok militer Taujiah. Angkatan laut pun
turut dibenahi, bahkan pada abad ke-16 angkatan laut Daulah Usmani berhasil mencapai
puncak kejayaan.
14 Sejarah Kebudayaan Islam MA Kelas XI