Page 31 - Sejarah Kebudayaan Islam SMA Kelas XI
P. 31

8.  Abdul Hamid II (1876–1909 M)

                      Sultan Abdul Hamid II lahir pada tahun 1842. Ia meru pakan
                      putra dari Sultan Abdul Majid. Ibunya meninggal saat Abdul
                      Hamid II masih berusia tujuh tahun. Saat kecil, Abdul Hamid
                      dianggap sebagai anak yang lemah dan sering jatuh sakit. Hal ini
                      membuat dirinya sekuat tenaga mempelajari segala macam di-
                      siplin ilmu untuk menutupi kekurangannya tersebut. Di bawah   Sumber: https://bit.ly/4a0B7fB
                      didikan ayahnya, Abdul Hamid II kemudian tumbuh menjadi    Gambar 1.9 Ilustrasi Abdul
                      pemuda yang memiliki kecerdasan luar biasa.                Hamid II
                          Abdul Hamid II menjadi pemimpin Daulah Usmani di saat pemerintahan sedang
                      mengalami keterpurukan. Abdul Hamid II berupaya keras untuk mengembalikan kondisi
                      pemberintahan kembali seperti semula. Banyak prestasi yang telah dicapai oleh Abdul
                      Hamid II,  di antaranya mendirikan banyak universitas, akademi, sekolah keuangan,
                      bahkan mendirikan Rumah Sakit Sisli Etfal yang ia bangun dengan uangnya sendiri. Ia juga
                      memprakarsai pembangunan jembatan di dua tepi Selat Bosphorus serta rel kereta api.
                          Selain fokus memperbaiki keadaan Daulah Usmani secara ekonomi, Sultan Abdul
                      Hamid II dikenal sebagai pemimpin yang alim. Ia senantiasa mengingatkan umat Islam
                      untuk menguatkan ikatan persaudaraan karena hal itulah yang dapat menyebabkan umat
                      Islam selamat dari kehancuran. Suatu ketika Abdul Hamid II mendapatkan tawaran untuk
                      memberikan tanah Palestina kepada kaum Yahudi dengan imbalan mereka akan membayar
                      sebagian hutang yang dimiliki Daulah Usmani. Akan tetapi, tawaran itu tanpa ragu ditolak
                      oleh Abdul Hamid II, “Aku tidak akan melepaskan walaupun sejengkal tanah ini (Palestina)
                      karena ia bukan milikku. Tanah itu adalah hak umat Islam.”
                          Sejak saat itu kaum Yahudi dengan gerakan Zionismenya melancarkan gerakan untuk
                      menumbangkan Sultan. Tak hanya itu, Sultan Abdul Hamid II juga mendapat perlawanan
                      dari internal negara yang menamakan diri mereka sebagai Ittihad ve Terakki atau Organisasi
                      Persatuan dan Kemajuan.
                          Akhirnya Sultan Abdul Hamid II dilengserkan dari kekuasaannya pada tahun 1909 M dan
                      digantikan oleh saudara tirinya, Muhammad V. Sultan Abdul Hamid II menjadi pemimpin
                      Daulah Usmani selama 33 tahun dan meninggal pada tahun 1918 M. Sepeninggalnya,
                      Daulah Usmani kembali melemah hingga berakhir dengan keruntuhan.

                         Asesmen Formatif

                        Kerjakan tugas berikut secara mandiri!
                        1.  Mengapa para sultan Daulah Usmani begitu bersemangat melakukan ekspansi hingga
                            berhasil  menguasai sebagian tiga benua?
                        2.  Siapa sultan yang paling sukses membawa Daulah Usmani ke dalam puncak kejayaan?
                        3.  Apa sifat yang dapat kita teladani dari para sultan Daulah Usmani?
                        Jawablah pertanyaan tersebut setelah melakukan pencarian dari berbagai sumber, serta kan
                        juga jawaban dari pendapat kalian pribadi! Tuliskan jawaban di buku tugas dan kumpulkan
                        kepada guru untuk mendapatkan penilaian!




                                                       Bab I  Peradaban Islam Masa Daulah Usmani di Turki  11
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36