Page 32 - Sejarah Kebudayaan Islam SMA Kelas XI
P. 32
Kisah Berhikmah
Kisah Selawat Abdul Hamid II
Sultan Abdul Hamid II merupakan salah satu sultan dari Daulah Usmani. Ia dikenal sebagai
seorang yang alim dan gemar berselawat. Suatu hari, Tahsin Pasha yang merupakan
sekretaris Abdul Hamid II mengatakan bahwa ada seorang pemuda yang memaksa ingin
bertemu dengan sang Sultan. Pemuda itu mengatakan bahwa Abdul Hamid II memiliki
utang padanya, pihak istana telah memberinya uang tetapi pemuda itu tetap bersikeras
ingin menemui sang Sultan.
Abdul Hamid II adalah pemimpin yang sangat baik hati, tanpa pikir panjang sang Sultan
memberikan izin untuk bertemu dengan pemuda itu. Saat telah berada di depan sang
Sultan, pemuda itu berkata, “Saya bermimpi bertemu dengan Rasulullah saw.”
“Apa yang dikatakan Rasulullah saw.?” tanya Sultan.
“Rasulullah saw. berkata, katakan pada Hamid kekasihku, tadi malam ia lupa berselawat
kepadaku, kalau engkau sudah menyampaikan hal ini maka ia akan memberikan hal yang
engkau butuhkan,” ucap pemuda itu.
Ternyata pemuda tersebut terlilit utang yang sangat banyak, setiap saat ia berdoa
kepada Allah Swt. hingga akhirnya ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah saw.
“Beritahu aku lagi apa yang beliau katakan?” tanya Sultan.
“Rasulullah saw. berkata, katakan pada Hamid kekasihku ....”
Belum sempat pemuda itu menyelesaikan kalimatnya, Sultan sudah mengangkat tangan
dan menyerahkan sekantong emas yang diambil dari laci meja kerjanya. “Ambil ini, Nak.”
Kemudian Sultan bertanya lagi, “Beritahu aku lagi apa yang beliau katakan?”
“Rasulullah saw. berkata, katakan pada Hamid kekasihku ....”
Belum sempat pemuda itu menyelesaikan kalimatnya, Sultan kembali menyerahkan
sekantong emas untuknya. Hal tersebut terjadi berkalikali hingga Tahsin Pasha berkata,
“Berhenti, itu sudah lebih dari cukup, jangan disebutkan lagi.”
Pemuda itu kemudian keluar. Setelah itu, Sultan Abdul Hamid II menangis dan berkata kepada
Tahsin Pasha, “Celaka aku, aku lebih mencintai Rasulullah saw. dibanding uanguang yang telah
kukumpulkan itu, kemarin aku kelelahan hingga lupa berselawat kepada Rasulullah saw.”
Mutiara Hadis
َ َ ْ َ َ َ ُ ْ َ ُ َّ َ ْ َ َ ْ َّ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ َ
ْ
َ
امنيب لاق ،هنع للا ي ِ ضر ورمع نب ِللا دبع تعمس لاق ليبق يبأ نع
ِ
ِ
ٍ
ٍ ِ
ْ
َّ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ َّ َّ َ َّ ُ ُ َ َ ْ َ ُ ْ َ
ِللا لوسر لئس ذإ بتكن ملسو ِ هيلع للا ىلص ِللا لوسر لوح نحن
ِ
ِ
َ
َ
َ
ْ
َ
َ
َّ
َّ َّ
ً
َ
ْ
ُ
َ
ُ َ ُ
َ َ ُ
ُ
ْ َ
َّ
ْ َ
َ
ُّ
َّ
َ َ ْ
َ
ْ
َّ ُ ْ
َّ
ُ
َ
ُّ
يبنلا لاقف ةيمور وأ ةينيطنطسق الوأ حتفت نيتني ِ دملا يأ ملسو ِ هيلع للا ىلص
ِ
ِ ِ
ِ ِ
ً َ َ ْ ُ َ َ ْ َّ َ َ َّ َّ َ
ُ
َّ
َ َ
َ َ
ْ
َ
﴾دمحا هاور ﴿ ةينيطنطسق ينعي ،الوأ لقره ةني ِ دم لب ملسو ِ هيلع للا ىلص
ِ
12 Sejarah Kebudayaan Islam MA Kelas XI