Page 45 - IPA Kelas VII
P. 45
a. Variabel bebas berupa perbedaan suhu air yaitu air
dingin dan air panas.
b. Variabel terikat berupa kecepatan larutnya garam.
c. Variabel kontrol berupa jumlah air yang dipakai
harus sama, banyaknya garam yang ditambahkan,
wadah yang digunakan.
d. Variabel pengganggu misalnya kecepatan atau teknik
pengadukan yang mungkin tidak sama dikedua
gelas. Air dingin Air panas Garam
e. Rumusan masalah yang dapat dibuat, yaitu “Bagai-
Sumber: https://bit.ly/3Dn7bKf
manakah pengaruh suhu air terhadap kecepatan Gambar 1.33 Pengaruh suhu terhadap kelarutan garam
kelarutan garam?”
Ketika kita melakukan percobaan adakalanya
membutuhkan sampel kontrol. Sampel kontrol
berbeda dengan variabel kontrol. Sampel kontrol
adalah sampel yang tidak diberi perlakuan apa pun
atau sampel yang tidak diberi manipulasi variabel.
Contohnya seperti pada Gambar 1.34 yang menguji
pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan tanaman
tomat. Terdapat satu pot yang tidak diberi pupuk
sebagai kontrol dan pot lainnya diberi pupuk A dan
pupuk B. Tujuan adanya sampel kontrol adalah untuk
mengukur efektivitas pengaruh jenis pupuk. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pupuk B meningkatkan
pertumbuhan tomat. Berbeda dengan pupuk A yang Pupuk B
tidak terlalu berpengaruh karena jika dibandingkan Kontrol Pupuk A
dengan kontrol tidak ada perbedaan pertumbuhan. Sumber: TSC 11/3st3011
Bayangkan kalau tidak ada kontrol maka kita akan Gambar 1.34 Pengaruh pupuk terhadap pertumbuhan
beranggapan bahwa pupuk A juga berpengaruh baik tanaman
terhadap pertumbuhan tanaman tomat.
2. Melakukan Observasi Awal/Mengumpulkan
Informasi Awal
Setelah menemukan dan merumuskan masalah, tahapan selanjutnya adalah
mengumpulkan informasi awal terkait dengan tema penelitian. Informasi
dan data-data pendukung dapat dikumpulkan melalui studi literatur,
observasi langsung atau wawancara dengan pakar di bidangnya. Informasi
yang dikumpulkan tentu saja yang terkait dengan variabel bebas dan terikat.
Jika informasi dan data pendukung sudah dirasakan cukup maka selanjutnya
dapat digunakan sebagai dasar teori atau kerangka berpikir.
3. Menyusun Dugaan Sementara (Hipotesis)
Tahapan selanjutnya setelah mengumpulkan informasi awal adalah menyusun
hipotesis. Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
Bab I Ruang Lingkup IPA 31