Page 46 - IPA Kelas VII
P. 46
Hipotesis disusun berdasarkan kerangka berpikir yang telah disusun oleh
peneliti. Hipotesis akan diuji melalui percobaan atau eksperimen.
Terdapat dua jenis hipotesis yaitu hipotesis nol (H ) dan hipotesis
0
kerja (H ). Hipotesis nol (H ) adalah dugaan sementara yang menyatakan
1
0
bahwa tidak ada pengaruh atau tidak ada hubungan antara variabel bebas
terhadap variabel terikat. Hipotesis kerja (H ) adalah dugaan sementara
1
yang menyatakan terdapat pengaruh atau terdapat hubungan antara variabel
bebas terhadap variabel terikat. Perhatikan contoh berikut.
a. Rumusan Masalah : Bagaimanakah pengaruh suhu air terhadap kece-
patan kelarutan garam?
b. Hipotesis nol (H ) : Tidak ada pengaruh suhu air terhadap kecepatan
0
kelarutan garam.
c. Hipotesis kerja (H ) : Terdapat pengaruh suhu air terhadap kecepatan
1
kelarutan garam.
Smart Learning 4. Melakukan Percobaan (Menguji Hipotesis)
Pindailah QR Code berikut untuk Hipotesis penelitian yang telah disusun selanjutnya harus diuji melalui
mendapatkan informasi! serangkaian percobaan. Sebelum percobaan dilaksanakan, kalian harus
merancang model percobaan terlebih dahulu. Hal-hal yang harus diper-
hatikan pada saat merancang percobaan adalah menentukan alat dan bahan,
menjabarkan variabel penelitian menjadi langkah percobaan, menentukan
waktu percobaan dan melakukan uji coba percobaan.
Ketika percobaan dilakukan terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan agar data yang didapatkan akurat. Pertama, prosedur penelitian
Sumber: https://bit.ly/3gJozz5 dilakukan dengan cermat sesuai dengan rumusan masalah dan hipotesis
Setelah kalian menyaksikan video penelitian. Kedua, pengambilan data dilakukan minimal tiga kali pengulangan
mengenai metode ilmiah pada kemudian dihitung rata-ratanya. Ketiga, alat yang digunakan dalam kondisi
tautan di atas coba kalian ran- yang baik. Keempat, data dicatat dengan rapi begitu selesai percobaan untuk
cang suatu percobaan sederhana setiap tahapnya.
dari berbagai masalah yang ada
di sekitar kita kemudian kumpul- 5. Mengolah Data Hasil Percobaan
kan rumusan masalah tersebut
kepada guru kalian. Data hasil percobaan yang didapatkan harus dianalisis. Data hasil percobaan
dapat berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah
data berupa angka-angka dan didapatkan dengan alat ukur tertentu atau data
yang memiliki satuan. Contoh data kuantitatif adalah tinggi tanaman 15 cm,
suhu udara 32 C, air sumur memiliki pH 6,7. Data kualitatif adalah data
0
yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka-angka dan didapatkan dengan
menggunakan pancaindra. Contoh data kualitatif adalah warna daun hijau,
rasanya manis, permukaan batangnya halus. Data kualitatif cenderung
subjektif jika dibandingkan dengan data kuantitatif.
Pada percobaan “pengaruh suhu air terhadap kecepatan kelarutan
garam”, data yang didapatkan adalah waktu yang dibutuhkan oleh garam
terlarut di dalam air. Data yang didapatkan berupa data kuantitatif.
32 Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII