Page 31 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas X
P. 31

Wawasan Kewarganegaraan

                                                 Sejarah: Sidang Kedua BPUPK 10–16 Juli 1945

                   Pada tanggal 10–16 Juli 1945, dilaksanakan Sidang Kedua  Dasar agar dapat diubah sesuai dengan kebutuhan zaman.
                   BPUPK. Sidang dibuka dengan agenda pembacaan dua  Kemudian, Liem Koen Hian mempertanyakan status orang
                   laporan Sukarno, yaitu sebagai berikut.           Tionghoa yang pada masa kolonial disebut Timur Asing.
                   1.  Hasil inventarisasi usul dan pendapat para anggota   Sidang lanjutan tanggal 11 Juli 1945 ada perdebatan
                      BPUPK.                                         soal Piagam Jakarta. Johannes Latuharhary keberatan de-
                   2.  Usaha mencari jalan tengah atas perbedaan pandangan  ngan “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
                      golongan Islam dan golongan nasionalis.        Islam bagi pemeluk-pemeluknya.” Ia mengingatkan ini bisa
                   Isi Sidang Kedua BPUPK                            mengancam penganut agama lain dan adat istiadat. Pan-
                                                                     dangan ini diamini oleh Wongsonegoro dan Djajadiningrat.
                   Agenda sidang adalah sebagai berikut.             Menanggapi ini, Agoes Salim menjamin masalah ini dapat
                   1.  Rancangan Undang-Undang Dasar.                diselesaikan dengan baik. Kemudian, KH Wachid Hasjim
                   2.  Rancangan bentuk negara, wilayah negara, dan kewarga-  mengatakan pemaksaan syariat kepada penganut Islam tak
                      negaraan.
                   3.  Susunan pemerintahan, unitarisme, dan federalisme.  akan terjadi karena ada prinsip per musya waratan.
                                                                     Akhir Sidang BPUPK
                   Perbedaan Pendapat
                   Ketua BPUPK, Radjiman Wedyodiningrat meminta anggota   Pada 16 Juli 1945, BPUPK menyetujui undang-undang
                   untuk memperbaiki rumusan Piagam Jakarta dan Undang-  dasar negara. Rancangannya memuat tentang pernyataan
                   Undang Dasar. Parada Harahap menyatakan setuju dengan   Indonesia merdeka, pembukaan yang memuat Pancasila,
                   rumusan, namun ditambah rasa terima kasih kepada Jepang.   batang tubuh Undang-Undang Dasar negara yang tersusun
                   Soemitro Kolopaking menyetujui usulan tersebut dan me-  atas pasal-pasal.
                   minta ada pasal mengenai amendemen Undang-Undang   Sumber: https://bit.ly/3BFLbJL



                      Selain mengambil keputusan tentang bentuk negara dan luas wilayah,
                  ada juga beberapa keputusan lainnya. Selain itu, sidang juga membentuk
                  tiga kelompok panitia, yaitu sebagai berikut.
                  a.  Panitia Perancang Hukum Dasar yang diketuai oleh Ir. Sukarno.
                  b.  Panitia  Perancang  Keuangan  dan  Ekonomi  yang  diketuai  oleh
                      Drs. Mohammad Hatta.
                  c.  Panitia Perancang Pembelaan Tanah Air yang diketuai oleh Abikoesno
                      Tjokrosoejoso.






















                         Sumber: https://bit.ly/2YPaHxl
                         Gambar 1.14 Drs. Mohammad Hatta





                                                                              Bab I  Pancasila sebagai Dasar Negara  19
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36