Page 32 - Pendidikan Pancasila SMA Kelas X
P. 32
Smart Learning Panitia Perancang Hukum Dasar dalam perkem bangannya
membentuk Panitia Kecil yang bertugas untuk merumuskan
rancangan UUD. Anggota Panitia Kecil adalah Wongsonegoro,
Informasi mengenai pokok pikiran UUD Soebardjo, A.A. Maramis, Supomo, Soekiman, dan H. Agoes Salim.
dapat kalian pindai melalui QR Code Atas usul Wongsonegoro, Supomo diangkat menjadi ketua. Panitia
berikut. Kecil mulai bekerja tanggal 11–12 Juli 1945.
Tabel 1.5 Hasil Rancangan UUD
No. Tanggal Sidang Hasil Rancangan
1. 11–12 Juli 1945 Pokok-Pokok Pikiran Pembukaan UUD
Rancangan UUD
(Hasil Rancangan Panitia Kecil)
Sumber: https://bit.ly/3QzD2Ah 2. 13 Juli 1945 Rancangan Pertama UUD
Sumber asli: https://bit.ly/3gkNdG7
(Rancangan Panitia Kecil dibahas pada forum Panitia
Jawablah pertanyaan berikut ber Perancang Hukum Dasar)
dasarkan QR Code. 3. 14 Juli 1945 Rancangan Kedua UUD
1. Jelaskan tentang Pembukaan UUD (Hasil Panitia Perancang Hukum Dasar dibahas pada
NRI Tahun 1945!
2. Jelaskan tentang makna Pembukaan forum Sidang BPUPK)
UUD NRI Tahun 1945 dan makna 4. 15–16 Juli 1945 Rancangan Ketiga UUD (terakhir)
setiap alinea Pembu kaan UUD NRI (Hasil Sidang BPUPK)
Tahun 1945!
3. Jelaskan tentang pokok-pokok pikiran PokokPokok Pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945!
4. Jelaskan tentang batang tubuh UUD dari UUD dan hendak mewujudkan citacita hukum (rechtsidee)
NRI Tahun 1945! yang menguasai hukum dasar negara, baik tertulis maupun tidak
5. Jelaskan tentang penjelasan UUD tertulis. Selanjutnya, batang tubuh UUD (pasalpasal) dirancang
NRI Tahun 1945 dan perubahan dan dijiwai oleh Pancasila yang terkandung dalam PokokPokok
konstitusi! Pikiran Pembukaan UUD.
Sebelumnya, pada sidang tanggal 11 Juli 1945, Piagam Jakarta
mendapat respons dari J. Latuharhary. Dalam tanggapannya, ia
merasa keberatan atas pencantuman “tujuh kata”, yaitu Ketuhanan
dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemelukpe
meluknya. Tanggapan Latuharhary menyebabkan perdebatan, namun
berkat kewibawaan Sukarno maka untuk sementara waktu dapat
diatasi. Dengan demikian, rumusan Piagam Jakarta (dengan “tujuh
kata”) bertahan hingga akhir masa persidangan kedua tanggal 17
Juli 1945. Pada akhir sidangnya, BPUPK berhasil menyusun dasar
negara (Pancasila) dalam Piagam Jakarta sebagai norma dasar
(grundnorm) yang menjiwai perumusan UUD sebagai aturan dasar
(grund gesetze).
Karena dianggap telah menyelesaikan tugasnya, BPUPK
dibubarkan pada tanggal 7 Agustus 1945. Agenda berikutnya adalah
Sumber: https://bit.ly/488VTbm menyiapkan dan mematangkan serta mengesahkan halhal penting
Gambar 1.15 J. Latuharhary untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
20 Pendidikan Pancasila Kelas X