Page 49 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 49

data. Hal ini melibatkan peninjauan dan pembaruan berkala terhadap hak
                          akses pengguna, serta penanganan yang tepat saat pengguna meninggalkan
                          organisasi atau peran mereka berubah.
                      Keamanan dan otorisasi adalah aspek penting dalam perancangan, implementasi,
                  dan pengelolaan  basis  data, terutama dalam lingkungan yang rentan terhadap
                  ancaman  keamanan dan pelanggaran  data. Adapun dengan menjaga lapisan
                  keamanan yang  kuat, organisasi  dapat  melindungi  data  berharga  dan  menjaga
                  kepercayaan pengguna.

                  h.  Pemulihan Basis Data
                  Pemulihan Basis Data (Database Recovery) adalah proses yang melibatkan langkah­
                  langkah untuk mengembalikan  basis  data ke keadaan yang konsisten dan valid
                  setelah terjadi kegagalan sistem yang dapat merusak integritas  data. Kegagalan
                  sistem dapat mencakup kerusakan  perangkat keras, kegagalan  perangkat lunak,
                  atau  bahkan  gangguan  daya  listrik.  Tujuan  utama  dari  pemulihan  basis  data
                  adalah memastikan bahwa  data tidak hilang dan dapat dipulihkan ke keadaan
                  yang  konsisten  sebelum  kegagalan  terjadi.  Adapun  beberapa  teknik  dan  konsep
                  yang terlibat dalam pemulihan basis data sebagai berikut.

                  1)  Log Transaksi
                      Log  transaksi adalah catatan kronologis dari semua operasi  transaksi yang
                      telah dieksekusi pada  basis  data. Setiap kali  transaksi dieksekusi, entri log
                      dibuat yang mencatat perubahan yang terjadi pada data. Log transaksi menjadi
                      penting dalam pemulihan karena berfungsi sebagai catatan yang memungkinkan
                      pemulihan data ke keadaan sebelum terjadi kegagalan.
                  2)  Pemulihan Penuh (Full Recovery)
                      Teknik ini melibatkan pemulihan keseluruhan basis data dari cadangan (backup)
                      terbaru. Pemulihan penuh sering digunakan dalam situasi di mana kegagalan
                      sistem menyebabkan kerusakan besar pada basis data atau data hilang secara
                      signifikan. Meskipun efektif, ini  dapat  memerlukan  waktu yang lama  dan
                      sumber daya yang besar.
                  3)  Pemulihan Titik Waktu (Point-in-Time Recovery)
                      Teknik ini memungkinkan pemulihan basis data ke keadaan tertentu pada waktu
                      tertentu sebelum terjadinya kegagalan. Hal ini memanfaatkan  log  transaksi
                      untuk merekonstruksi perubahan data sejak waktu tertentu. Pemulihan titik
                      waktu memungkinkan pemulihan yang lebih selektif dan presisi.
                  4)  Pemulihan dalam Data
                      Teknik ini mencakup  pemulihan  data yang telah tertulis dalam  basis  data
                      tetapi belum disimpan secara fisik di media penyimpanan permanen. Hal ini
                      melibatkan pemulihan dari log transaksi.





                                                                  Bab I Mengelola Basis Data   37
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54