Page 46 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 46
2) Otorisasi dan Izin Akses
Setelah pengguna diotentikasi, otorisasi menentukan akses mana yang diizinkan
atau dilarang untuk pengguna tersebut. Hal ini melibatkan pengaturan izin
akses pada tingkat tabel, kolom, atau bahkan baris tertentu dalam basis data.
Pengguna hanya dapat melakukan operasi yang diizinkan berdasarkan peran
atau hak akses yang diberikan. Berikut langkahlangkah yang dapat dilakukan
atau digunakan dalam otorisasi dan izin akses.
a) Tentukan Peran dan Hak Akses
Tentukan peran pengguna dan hak akses yang terkait. Berikan peran kepada
pengguna berdasarkan tanggung jawab atau tugas mereka, dan tentukan
operasi yang diizinkan pada tabel, kolom, atau baris dalam basis data.
b) Atur Izin Akses
Atur izin akses untuk setiap peran pengguna. Tetapkan jenis operasi yang
diizinkan, seperti membaca, menulis, memperbarui, atau menghapus data.
c) Terapkan Kebijakan Otorisasi
Terapkan kebijakan otorisasi yang telah ditentukan, memastikan bahwa
pengguna hanya dapat melakukan operasi yang sesuai dengan peran dan
hak akses mereka.
3) Enkripsi Data
Enkripsi adalah proses mengubah data menjadi format yang tidak dapat dibaca
tanpa kunci enkripsi yang tepat. Enkripsi data dalam basis data membantu
melindungi data dari pencurian atau akses yang tidak sah pada tingkat fisik.
Data yang disimpan atau dikirim antara DBMS dan klien dapat dienkripsi
untuk melindungi kerahasiaan. Berikut langkahlangkah yang dapat dilakukan
atau digunakan dalam enkripsi data.
a) Identifikasi Data yang Perlu Dienkripsi
Identifikasi data yang memerlukan perlindungan tambahan dan perlu
dienkripsi, seperti data sensitif atau rahasia.
b) Pilih Metode Enkripsi yang Sesuai
Pilih metode enkripsi yang sesuai dengan kebutuhan keamanan dan
ketersediaan, seperti enkripsi simetris (AES) atau enkripsi asimetris (RSA).
c) Implementasikan Enkripsi
Implementasikan enkripsi pada data yang perlu dienkripsi, mengubahnya
menjadi format yang tidak dapat dibaca tanpa kunci enkripsi yang tepat.
d) Kelola Kunci Enkripsi
Kelola kunci enkripsi dengan baik, termasuk menghasilkan kunci yang
kuat, merotasi kunci secara teratur, dan menyimpan kunci dengan metode
yang aman.
34 Rekayasa Perangkat Lunak SMK/MAK Kelas XI