Page 43 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 43

Bahasa  query sangat penting dalam pengelolaan basis data karena memung­
                  kinkan pengguna  dan  aplikasi  untuk berinteraksi  dengan  data secara  efektif.
                  Penggunaan SQL atau bahasa  query lainnya memungkinkan operasi  data yang
                  kompleks  dilakukan  dengan  cara  yang  terstruktur  dan  efisien,  serta  membantu
                  menjaga integritas dan konsistensi data dalam basis data.
                  e.  Skema Basis Data
                  Skema  basis  data  adalah  representasi  logika  dari  struktur  dan  organisasi  data
                  dalam sebuah basis data. Skema ini menggambarkan bagaimana entitas (objek),
                  atribut (karakteristik),  kunci (keys), dan  hubungan antara  tabel diatur dalam
                  basis data. Skema adalah panduan yang menggambarkan kerangka dasar tentang
                  bagaimana data diorganisasi, dan memberikan pemahaman tentang struktur data
                  bagi pengguna dan pengembang. Elemen­elemen utama yang tercakup dalam
                  skema basis data sebagai berikut.
                  1)  Entitas dan Atribut
                      Skema mengidentifikasi entitas atau objek yang ada dalam sistem dan atribut­
                      atribut yang mendefinisikan karakteristik mereka. Misalnya, dalam basis data
                      toko online, entitas “Produk” mungkin memiliki atribut seperti “Nama Produk,”
                      “Harga,” dan “Deskripsi.”
                  2)  Kunci (Keys)
                      Kunci adalah atribut atau kombinasi atribut yang digunakan untuk mengiden­
                      tifi kasi secara unik setiap catatan dalam  tabel. Kunci ini penting dalam
                      me mastikan  integritas  data dan menghubungkan antara  tabel. Kunci utama
                      (primary key) adalah kunci yang unik mengidentifikasi setiap baris dalam tabel.
                  3)  Hubungan (Relationships)
                      Skema menunjukkan hubungan antara entitas dalam basis data. Misalnya, dalam
                      skema toko online, ada hubungan antara entitas “Pelanggan” dan “Pesanan,”
                      yang menunjukkan bahwa satu pelanggan dapat memiliki banyak pesanan.
                  4)  Batasan dan Aturan Integritas
                      Skema juga dapat mencakup batasan dan aturan yang mengontrol data yang
                      dapat dimasukkan ke dalam basis data. Contoh aturan ini adalah batasan pada
                      nilai­nilai yang dapat dimasukkan dalam atribut atau persyaratan yang harus
                      dipenuhi untuk menambahkan data.
                  5)  Tipe Data
                      Skema menentukan jenis tipe  data yang sesuai untuk setiap  atribut dalam
                      tabel. Hal ini membantu memastikan bahwa  data disimpan dengan format
                      yang benar dan konsisten.
                  6)  Struktur Fisik (Opsional)
                      Walaupun fokus utama  skema adalah pada representasi logika  data, dalam
                      beberapa kasus skema juga mungkin mencakup gambaran tentang bagaimana
                      data disimpan secara fisik dalam media penyimpanan seperti disk.



                                                                  Bab I Mengelola Basis Data   31
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48