Page 42 - Rekayasa Perangkat Lunak SMK Kelas XI
P. 42
(2) Tentukan jenis izin yang ingin dicabut.
(3) Tentukan objek yang akan dicabut izin aksesnya.
(4) Tentukan pengguna atau peran yang akan dicabut izin aksesnya.
(5) Jalankan perintah REVOKE untuk mencabut izin akses.
Berikut source code mencabut izin (REVOKE).
REVOKE INSERT ON nama_tabel FROM nama_pengguna;
Pada contoh di atas, izin INSERT dicabut dari pengguna dengan nama
“nama_pengguna” untuk tabel dengan nama “nama_tabel”.
8) Pengelolaan Indeks dan Kunci
SQL memungkinkan pembuatan dan manajemen indeks, yang membantu
dalam pencarian dan pengambilan data yang efisien. Selain itu, kunci (keys)
juga didefinisikan melalui SQL untuk menghubungkan entitas antartabel.
Berikut adalah langkahlangkah praktis untuk pengelolaan indeks dan kunci.
a) Pembuatan Indeks (CREATE INDEX)
Berikut langkah pembuatan indeks.
(1) Gunakan perintah CREATE INDEX untuk membuat indeks pada satu
atau beberapa kolom dalam tabel.
(2) Tentukan nama indeks yang unik.
(3) Tentukan tabel yang akan diindeks.
(4) Tentukan kolom atau kolomkolom yang akan diindeks.
(5) Jalankan perintah CREATE INDEX untuk membuat indeks.
Berikut source code pembuatan indeks.
CREATE INDEX idx_nama ON nama_tabel (kolom_nama);
Pada contoh di atas, indeks dengan nama “idx_nama” dibuat pada kolom
“kolom_nama” dalam tabel “nama_tabel”.
b) Pembuatan Kunci (CREATE KEY)
Berikut langkah pembuatan kunci.
(1) Gunakan perintah ALTER TABLE untuk mengubah tabel dengan
menambahkan kunci.
(2) Tentukan jenis kunci yang ingin dibuat, seperti PRIMARY KEY,
FOREIGN KEY, atau UNIQUE KEY.
(3) Tentukan kolom atau kolomkolom yang akan menjadi kunci.
(4) Jalankan perintah ALTER TABLE untuk menambahkan kunci.
Berikut source code pembuatan kunci.
ALTER TABLE nama_tabel ADD PRIMARY KEY (kolom_kunci);
Pada contoh di atas, kunci primer (primary key) dibuat pada kolom
“kolom_kunci” dalam tabel “nama_tabel”.
30 Rekayasa Perangkat Lunak SMK/MAK Kelas XI