Page 11 - Al-Qur'an Hadis MTs Kelas IX
P. 11
Tokoh
Tokoh
Fatimah al-Banjari Memuat profil seseorang yang pemikiran
Ulama perempuan Indonesia asal Banjarmasin yang mahsyur bernama Fatimah al-Banjari. atau karyanya memengaruhi jalannya sebuah
Orang-orang menyebutnya Syekhah Fatimah binti Syekh Abdul Wahab. Ibunya bernama
Syarifah dan ayahnya bernama Abdul Wahab. Syekhah Fatimah adalah cucu ulama besar peristiwa penting dan berpengaruh dalam
di Kalimantan, yaitu Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari yang menulis kitab terkenal Sabīl
al-Muhtadīn. Syekhah Fatimah tumbuh besar di keluarga ulama besar. Di sana dan dari perkembangan ilmu pengetahuan.
merekalah, beliau mempelajari Al-Qur’an dan ilmu-ilmu keislaman, seperti bahasa Arab, ilmu
tafsir, ilmu hadis, teologi, fikih, dan pelajaran-pelajaran lainnya.
Bersama saudara seibunya, Syekhah Fatimah aktif berdakwah dan mengajarkan agama
Islam di Tanah Banjar. Syekhah Fatimah menjadi guru di dalam komunitas kaum perempuan.
Beliau juga menulis kitab fikih berjudul Perukunan Jamaluddin. Kitab ini berisi tentang
persoalan fikih, seperti salat, puasa, dan pemulasaraan jenazah. Syekhah Fatimah tidak
mencantumkan namanya dalam kitab ini sehingga orang-orang mengira kitab ini ditulis oleh
ulama laki-laki, yaitu Syekh Jamaluddin.
Smart Learning
Untuk memperkaya materi tentang mad lazim, pindai QR Code di
samping. Jika kalian mengalami kesulitan, mintalah bantuan orang
tua. Pelajari materi yang ada pada QR Code dengan sungguh-
Smart Learning sungguh! Selanjutnya, jawablah pertanyaan berikut!
1. Jelaskan pengertian mad lazim kilmī mukhaffaf!
2. Apa perbedaan mad lazim kilmī mukhaffaf dengan mad farq?
Memuat situs-situs di internet yang berhu- 3. Tulislah dua contoh mad lazim kilmī mukhaffaf!
Sumber: https://bit.ly/3ScFYDk Kerjakan di buku tugas kalian masing-masing!
bungan dengan materi yang dibahas dan Sumber asli: https://bit.ly/4da92nf
dapat menambah wawasan pengetahuan siswa
terhadap materi yang disampaikan.
Mutiara Hadis
Berisi kutipan hadis yang ada hubungannya
Mutiara Hadis dengan materi pada pembahasan bab terkait.
ُ ْ َ ْ َّ ْ َ ُ ّٰه َّ َ ّٰه ُ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ُ ّٰه َ َ َ َ ْ َ
َ
ْ ُ َ
َ َ
َ
ِ نآ ْ رقلا ِ ب ُ ر ِ هاملا ملسو ِ هيلع للا ىلص ِللا لوسر لاق تلاق اهنع للا َ ي ِ ضر ةش ِ ئاع نع
َ َ َ ُ َ ْ َ َ َ َ َ ُ ْ ُ َّ ْ
َ َ َ َ ْ
ْ َ
ْ ُ
ْ َ َ ُ َ
َ َّ َ َ
)ملسم هاور( ِ نا َ رجأ هل قاش ِ هيلع وهو ِ هي ِ ف عتعتتيو نآ ْ رقلا أ َ رقي ي ِ ذلاو ِ ةرربلا ِ ما َ ر ِ كلا ِ ة َ رفسلا عم
Tafakur
Artinya: Baca dan pahamilah teks berikut. Kemudian, ambil hikmah dari bacaan tersebut untuk
Dari Aisyah r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Orang yang membaca Al-Qur’an dan ia mahir
membacanya maka kelak ia akan bersama para malaikat yang mulia lagi taat kepada Allah. diterapkan dalam kehidupan sehari-hari!
Adapun orang yang membaca Al-Qur’an, sedang ia masih terbata-bata lagi berat dalam Mengetahui panjang dan pendek bacaan Al-Qur’an sangat penting. Sebab, jika bacaan
membacanya maka ia akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Muslim) panjang dibaca pendek dan bacaan pendek dibaca panjang dapat mengubah makna suatu
kata ataupun ayat Al-Qur’an. Membaca Al-Qur’an sesuai dengan kaidah tajwid tidak hanya
bertujuan untuk keindahan lafal, tetapi juga mengihindari dari kesalahan makna dari lafal ayat
Al-Qur’an yang dibaca. Pada dasarnya, membaca Al-Qur’an tanpa mengetahui kaidah tajwid
tidaklah masalah, selama kita meniru persis bacaan Al-Qur’an orang yang sudah fasih maupun
tartil dalam membaca Al-Qur’an.
Tafakur
Berisi bagaimana penerapan dalam kehidupan
sehari-hari dari contoh-contoh teladan yang Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin
diambil dari materi yang sedang dibahas. Merupakan profil pelajar, yaitu pelajar yang
memiliki pola pikir, bersikap, dan berperilaku
yang mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila
yang universal serta menjunjung tinggi toleransi
Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin demi terwujudnya persatuan dan kesatuan
Al-Qur’an adalah petunjuk bagi manusia untuk menjalani kehidupan di dunia. Sebagai seorang bangsa serta perdamaian dunia.
muslim sudah sepatutnya membiasakan diri untuk membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya
dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh pengamalan Al-Qur’an adalah menunjukkan
sikap sopan santun kepada siapa pun. Kita harus mampu menghormati dan menghargai
orang yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda. Hal ini menunjukkan adanya nilai
berkeadaban (ta’addub). Dengan demikian, akan tercipta kedamaian dalam kehidupan Rangkuman
bermasyarakat.
1. Mad lazim kilmī mukhaffaf adalah mad badal bertemu sukun dalam satu kata.
Cara membacanya dipanjangkan 3 alif atau 6 harakat. Contoh hukum bacaan ini
hanya ada dua dalam Al-Qur’an, yaitu dalam QS. Yūnus [10]: 51 dan 91.
2. Mad lazim kilmī muṡaqqal adalah mad bertemu tasydid dalam satu kata. Cara
membacanya dipanjangkan 3 alif atau 6 harakat. Contohnya, yaitu sebagai
berikut.
َ ْ ُّ ٰ َ َ َ
نوضحت الو
Rangkuman 3. Mad lazim ḥarfī mukhaffaf adalah huruf mad bertemu sukun dalam rangkaian
huruf mukataah. Cara membacanya dipanjangkan 3 alif atau 6 harakat.
Berisi ringkasan materi yang terdapat dalam Contohnya, yaitu sebagai berikut. ۤ ق
setiap akhir bab dengan tujuan agar siswa 4. Mad lazim ḥarfī muṡaqqal adalah huruf mad bertemu tasydid dalam rangkaian
lebih mudah mempelajari garis besar materi huruf mukataah. Cara membacanya dipanjangkan 3 alif atau 6 harakat.
Contohnya, yaitu sebagai berikut.
ّ
pada bab yang sudah dipelajari. ۤمۤلا
Petunjuk Penggunaan Buku ix ix