Page 26 - Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VIII
P. 26

Mereka juga masih dibayang-bayangi oleh kematian Husain di Padang Karbala dan
                       ingin menuntut balas.
                   d.  Banyak di antara pemimpin Daulah Umayyah melakukan pelanggaran terhadap ajaran
                       Islam, yaitu bergaya hidup mewah dan berfoya-foya meniru gaya hidup penguasa
                       Romawi, sehingga para penguasa Daulah Umayyah memiliki figur yang lemah.
                       Akibatnya, para tokoh agama merasa kecewa dan menganggap Daulah ini sebagai
                       penguasa sekuler, padahal mereka menginginkan pemimpin dan penguasa yang saleh
                       dan mau melaksanakan perintah agama.
                       Akibat dari kesalahan dan kekeliruan di atas, maka timbulah rasa kebenciaan terhadap
                   Daulah Umayyah. Sekitar awal abad ke-8 M (720 M), kebencian terhadap pemerintahan
                   Daulah Umayyah telah tersebar luas, sehingga muncul kelompok-kelompok yang merasa
                   tidak puas terhadap Daulah Umayyah. Kelompok tersebut di antaranya sebagai berikut.
                   a.  Kelompok Syiah dan Khawarij yang menganggap Daulah Umayyah telah merampas
                       kekhalifahan.
                   b.  Kelompok muslim non-Arab  (Mawali) yang memprotes kedudukan mereka  sebagai
                       warga kelas dua di bawah warga muslim Arab.
                   c.  Kelompok  muslim  Arab  di  Mekah, Madinah,  dan Irak yang  merasa  sakit  hati  atas
                       perlakuan istimewa terhadap penduduk Suriah.
                   d.  Kelompok muslim yang saleh, baik Arab maupun non-Arab yang menganggap keluarga
                       Daulah Umayyah bergaya hidup mewah jauh dari ajaran Islam.
                       Kelompok-kelompok tersebut membentuk suatu kekuatan gabungan yang dikoordinasi
                   dan dipimpin oleh keturunan Al-Abbas, paman Nabi Muhammad saw. Untuk mencari
                   dukungan masyarakat luas, kelompok Bani Abbasiyah melakukan propaganda yang
                   mereka sebut sebagai Gerakan Dakwah. Mereka mengatakan/mempropagandakan bahwa
                   “Menggulingkan kekuasaan pemerintah Daulah Umayyah merupakan perintah agama.” Di
                   samping itu, untuk meraih simpati umat dan dukungan kaum Syiah mereka tidak meng-
                   usung nama Daulah Bani Abbasiyah tetapi mengusung nama Daulah Hasyim.  Mereka
                   mengatakan bahwa jabatan khalifah merupakan hak keluarga nabi.
                       Gerakan mereka didukung oleh kaum Syiah, Khawarij, dan Mawali di Kota Khurasan
                   yang sebelumnya selalu ditindas oleh Daulah Umayyah. Persamaan senasib sebagai
                   kelompok yang tertindas inilah yang membuat ketiga kelompok itu mendukung propaganda
                   ini. Gerakan menentang Daulah Umayyah semakin membesar saat Daulah Umayyah dijabat
                   khalifah yang terakhir, yaitu Marwan bin Muhammad (Marwan II).
                   3.  Revolusi Abbasiyah (750 M)

                   Kekecewaan yang menumpuk akibat dari kekeliruan dan kesalahan para penguasa Daulah
                   Umayyah dalam mengambil kebijakan, berakibat pada penggulingan kekuasaan Daulah
                   Umayyah oleh Bani Abbasiyah. Peristiwa ini disebut dengan Revolusi Abbasiyah pada tahun
                   750 Masehi. Revolusi ini  dipimpin oleh  Abu Abbas As-Saffah,  yang mengklaim sebagai
                   keturunan dari paman Nabi Muhammad saw., Abbas bin Abdul Muthalib.



                      6 6    Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas VIII
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31