Page 25 - Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX

1. Kondisi Ekonomi

Masyarakat Indonesia sebelum Islam datang mempunyai berbagai mata pencarian, seperti
bercocok tanam, berdagang, beternak, maupun menjadi nelayan. Masyarakat bekerja sesuai
dengan tempat tinggal atau kondisi wilayah masing­masing. Wilayah Indonesia yang dikelilingi
lautan menjadikan sebagian besar masyarakat memiliki mata pencarian sebagai nelayan.
Sedangkan masyarakat yang tinggal di dataran tinggi mereka memiliki mata pencarian
sebagai petani. Tanah yang subur dan letak Indonesia yang berada di wilayah tropis sangat
mendukung untuk bercocok tanam. Berbagai hasil bumi dihasilkan dari bercocok tanam dan
menjadi komoditas yang banyak dicari, termasuk rempah­rempah. Hasil komoditas pertanian
dan perkebunan inilah yang menjadi daya tarik perdagangan dari luar Indonesia.

2. Kondisi Sosial Budaya
Indonesia terdiri dari keanekaragaman budaya, suku bangsa, dan bahasa. Kondisi sosial dan
budaya masyarakat Indonesia sebelum masuknya Islam dipengaruhi oleh ajaran Hindu­
Buddha. Menurut sejarawan M.C. Ricklefs, masyarakat Jawa di bawah kekuasaan Majapahit
sebelum proses islamisasi. Masyarakat Indonesia di pantai utara dibagi menjadi tiga
golongan, sebagaimana yang dijelaskan dalam buku karya Ma Huan yang berjudul Ying-yai
Sheng-lan (Peninjauan tentang Pantai­Pantai Samudra). Ketiga golongan yang dimaksud,
yaitu orang muslim dari Barat, orang Cina yang sebagian sudah masuk Islam, dan orang
Jawa yang masih menyembah berhala.

3. Kondisi Sosial Politik

Keadaan sosial politik Indonesia sebelum masuknya Islam mengalami berbagai gejolak.
Indonesia mencapai kejayaan di bawah kekuasaan Sriwijaya. Salah satu faktor kejayaan saat
itu karena letak wilayah Kerajaan Sriwijaya yang strategis, menjadikan Kerajaan Sriwijaya
sebagai kerajaan maritim sehingga menarik dikunjungi oleh para pedagang dari Persia,
Arab, dan Tiongkok. Setelah kemunduran Kerajaan Sriwijaya, maka kekuasaan digantikan
oleh Kerajaan Singasari. Kekuasaan tersebut tidak berlangsung lama karena kemunculan
Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit membawa pengaruh yang besar dan melakukan
berbagai gebrakan, salah satunya perluasan wilayah.

4. Kondisi Kepercayaan

Masyarakat Indonesia sebelum datangnya Islam telah memiliki sistem kepercayaan
animisme dan dinamisme. Animisme diartikan sebagai kepercayaan terhadap benda atau
tempat­tempat tertentu, seperti gua atau batu besar. Masyarakat dengan kepercayaan
animisme sering melakukan ritual penyembahan untuk memohon perlindungan dan
permintaan kepada roh­roh agar selamat atau sukses dalam melakukan sesuatu. Adanya
kepercayaan ini dibuktikan dengan ditemukannya beberapa tempat pemujaan yang terbuat
dari bebatuan. Kepercayaan dinamisme diartikan meyakini kekuatan bahwa suatu benda
dapat memberikan keselamatan dan keberuntungan.

Bab I Masuknya Islam di Indonesia 5 5