Page 48 - Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
P. 48
Aceh dan pembangunan masjid sebagai pusat pendidikan dan pengembangan Islam seperti
pembangunan Masjid Agung Demak
4. Kegigihan dan Kreativitas para Ulama dan Tokoh Keagamaan
Para ulama dan tokoh keagamaan gigih dalam menyebarkan Islam dengan berbagai cara yang
damai agar mudah diterima masyarakat. Pendekatan melalui budaya lokal sebagai salah satu
sarana yang digunakan dalam penyebaran Islam. Para ulama mampu mengombinasikan ajaran
Islam dengan budaya lokal. Ajaran dan pesanpesan Islam diselipkan dalam budaya lokal
masyarakat setempat. Selain itu, para ulama juga mengombinasikan nilai Islam dengan sistem
pendidikan Indonesia sehingga menarik minat masyarakat untuk mengikuti pendidikan Islam.
Kegigihan dan kesungguhan hati para ulama dalam menyebarkan ajaran Islam juga
patut diapresiasi. Mereka menyampaikan ajaran Islam sesuai tuntunan Allah Swt. dan rasul
Nya dengan bijaksana dan tanpa paksaan. Para ulama juga memberikan contoh yang benar
dalam menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan.
5. Syarat Masuk Islam Mudah
Salah satu faktor mudahnya Islam diterima di masyarakat adalah persyaratan masuk
Islam. Tidak ada syaratsyarat tertentu ketika masyarakat hendak masuk Islam. Mereka
hanya cukup mengucapkan dua kalimat syahadat. Ajaran Islam juga mudah dipahami dan
diamalkan masyarakat.
Khazanah
Proses islamisasi di Indonesia menarik perhatian dan kekaguman, sebab letak wilayah
Indonesia yang jauh dari pusat tumbuhnya Islam, yaitu Jazirah Arab. Selain itu, kedatangan
Islam mampu menggeser kebudayaan Hindu yang datang dan dikenal lebih dahulu oleh
masyarakat Indonesia. Meskipun kepercayaan sebelumnya masih ada, tetapi Islam dapat
masuk dan diterima masyarakat.
Banyak faktor yang menjadi sebab Islam mudah diterima salah satunya persamaan
derajat manusia di hadapan Allah Swt. Selain itu, adanya tujuh daya tarik kepada Islam
sebagai agama baru di kalangan masyarakat pribumi, yaitu sebagai berikut.
1. Portability (kemudahan atau kepraktisan)
2. Association with Wealth (harapan akan kemakmuran ekonomi)
3. Military Success (sukses tentara Islam)
4. Writing (kekuatan tradisi menulis)
5. Memorization (kekuatan menghafal kitab suci)
6. Healing (kemampuan menyembuhkan penyakit oleh para sufi/ulama)
7. Predictable Moral Universe (ajaran moral universal)
Aspek sosiologis lainnya, seperti pakaian, peranan mazhab Syafi’i, pengaruh raja yang
sudah masuk Islam, perkawinan, persaingan perdagangan, kedatangan ajaran Kristen, dan
peranan yang dilakukan para sufi merupakan alasan masyarakat menerima kehadiran Islam.
28 Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
28