Page 43 - Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
P. 43

Aceh  berusaha mencegat dan berhasil  memukul  mundur  kapal-kapal  Portugis.  Suami
                        Malahayati gugur dalam pertempuran ini. Malahayati kemudian menggantikan suaminya dan
                        mendapat pangkat laksamana oleh Sultan Riayat Syah. Dengan demikian, Malahayati menjadi
                        perempuan pertama yang menyandang jabatan laksamana. Upaya yang dilakukan Malahayati
                        yaitu dengan membangun armada laut dengan seluruh prajurit perempuan yang dinamakan
                        Inong Balee. Malahayati sendiri yang melatih pasukan perempuan tersebut.
                            Pasukan  yang  dibentuk  Malahayati  diikutsertakan  dalam  berbagai  perlawanan  untuk
                        melawan Portugis dan Belanda. Mereka membangun Benteng Inong Balee di perbukitan yang
                        tidak jauh dari pesisir Teluk Lamreh, Krueng Raya, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh
                        Besar. Benteng tersebut memiliki tinggi sekitar 100 m yang dibangun oleh pasukan perempuan.
                        Pasukan Malahayati juga melaksanakan sebuah misi untuk mengamankan jalur perdagangan
                        dan mengawasi seluruh pelabuhan Samudra Aceh.
                            Malahayati dan pasukannya menghadapi Cornelis dan Frederik de Houtman. Perlawanan
                        tersebut  berhasil  karena  Cornelis  de  Houtman  dapat  dikalahkan  Malahayati.  Malahayati
                        bukan hanya dikenal tangguh  dalam  melakukan  pertempuran, tetapi  juga sebagai juru
                        runding. Selanjutnya, Sultan menunjuk Malahayati untuk menghadapi perundingan dengan
                        Belanda.  Berdasarkan  hasil  perundingan,  Malahayati  mengajukan  syarat  untuk  ganti  rugi
                        atas peperangan yang ditimbulkan. Malahayati juga ditunjuk untuk menerima utusan Ratu
                        Elizabeth I yang bernama James Lancaster.
                            Pada  tahun  1615  M,  Malahayati  wafat  dan  dimakamkan  dekat  benteng  yang  pernah
                        dibuat.  Malahayati  ditetapkan  sebagai  pahlawan  nasional  pada  9  November  2017.  Nama
                        Malahayati disematkan sebagai salah satu nama kapal perang TNI Angkatan Laut. Selain itu,
                        nama Malahayati juga menjadi nama pelabuhan di Desa Lamreh Krueng Raya, Kecamatan
                        Masjid Raya, Aceh Besar.
                                                                                  Sumber: https://bit.ly/3Tf5gRZ



                       D.     Perkembangan Islam di Indonesia


                      Pengenalan dan penyebaran Islam di Indonesia berjalan secara damai. Hal ini tidak terlepas
                      dari peran dan pengaruh dakwah para mubalig dengan pendekatan yang bijaksana. Oleh
                      para dai dan mubalig, ajaran Islam dikemas dan disesuaikan dengan nilai masyarakat
                      setempat sehingga mudah untuk diterima. Perkembangan Islam di Indonesia membawa
                      pengaruh dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.


                      1.  Bidang Sosial

                      Perkembangan Islam di Indonesia banyak dilakukan di kota pesisir, di antaranya Samudera
                      Pasai, Aceh, Demak, Banten, dan Ternate. Kehidupan masyarakat bergantung pada
                      perdagangan. Perkembangan Islam dalam bidang sosial juga dapat dilihat dari adanya temuan
                      permukiman dan pemakaman muslim di setiap kota yang menjadi pusat perkembangan
                      Islam, di antaranya sebagai berikut.





                                                                                                  23
                                                                   Bab I Masuknya Islam di Indonesia  23
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48