Page 47 - Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX
P. 47

E.    Faktor Islam Mudah Diterima Masyarakat Indonesia



                      Islam masuk ke Indonesia awalnya melalui jalur perdagangan dengan kedatangan para
                      pedagang muslim dari berbagai negara. Pada mulanya, proses penyebaran Islam terjadi di
                      kota­kota pelabuhan tempat singgah para pedagang. Namun seiring berjalannya waktu,
                      Islam  terus  dikenal  dan  berkembang  di  masyarakat.  Perkembangan  Islam  mencakup
                      sebagian besar wilayah Indonesia. Pesatnya perkembangan Islam di Indonesia selain karena
                      kegigihan para ulama juga dipengaruhi oleh beberapa sebab, antara lain sebagai berikut.

                      1.  Islam Menghormati Keberagaman dan Tidak Mengenal Kasta

                      Pluralisme tidak dapat dilepaskan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Masyarakat
                      Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa, dan budaya yang beragam. Keadaan ini tidak
                      menghalangi perkembangan Islam karena ajaran Islam yang tidak mengenal kasta. Islam
                      mengajarkan bahwa perbedaan merupakan bagian dari ketetapan Allah (Sunatullah). Islam
                      juga mengajarkan bahwa kedudukan manusia di hadapan Allah Swt. sama yang membedakan
                      adalah ketakwaannya. Ajaran Islam ini berbeda dengan kepercayaan masyarakat sebelumnya
                      yang meyakini bahwa terdapat kelas sosial di masyarakat. Ajaran Islam mengajarkan sikap
                      saling menghormati dan menghargai karena setiap manusia memiliki hak yang sama. Hal
                      ini yang menarik masyarakat untuk masuk Islam.

                      2.  Pendekatan yang Digunakan Mudah Diterima

                      Proses islamisasi di Indonesia berlangsung secara damai melalui beberapa pendekatan yang
                      mudah diterima masyarakat. Selain perdagangan dan pernikahan, pengajaran Islam melalui
                      budaya juga mempermudah Islam dikenal masyarakat. Nilai­nilai Islam sejalan dengan
                      budaya yang sudah ada di masyarakat yang lebih cenderung pada nilai kesederhanaan,
                      kebersamaan, gotong royong, dan kekeluargaan. Nilai kesederhanaan sejalan dengan ajaran
                      Islam yang melarang hidup berlebihan dan foya­foya.
                          Islam mengajarkan nilai kekeluargaan dengan sikap menghormati yang lebih tua dan
                      menyayangi yang lebih muda serta menjaga silaturahmi dengan sesama. Hal ini sejalan
                      dengan budaya masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia mengenal budaya bersih desa
                      untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Kegiatan seperti ini sejalan dengan nilai
                      Islam yang mengajarkan kebersihan.

                      3.  Adanya Peran dan Dukungan Pemerintah

                      Pesatnya penyebaran dan perkembangan Islam di Indonesia tidak terlepas dari peran dan
                      dukungan pemerintahan saat itu. Peran dan dukungan pemerintah menjadi landasan kuat
                      dalam penyebaran dan perkembangan Islam di Indonesia. Bentuk dukungan pemerintah
                      dalam proses islamisasi, yaitu memberikan dukungan pengembangan lembaga pendidikan
                      Islam, misalnya pesantren dan masjid seperti yang dilakukan raja­raja pada masa Kerajaan




                                                                                                  27
                                                                   Bab I Masuknya Islam di Indonesia  27
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52