Page 36 - IPA Kelas X
P. 36
C. Aturan Angka Penting dan Notasi Ilmiah
Dalam pengukuran atau perhitungan, tentu kalian ingin memperoleh hasil
yang mendekati nilai yang sebenarnya atau sempurna. Dalam hal ini,
mungkin saja hasil yang kalian peroleh memiliki banyak angka sehingga
akan menyulitkan kalian dalam menuliskannya. Oleh karena itu, perlu
adanya aturan penulisan jumlah angka yang diperbolehkan yang kemudian
dikenal adanya aturan angka penting dan notasi ilmiah sehingga akan
memudahkan kalian dalam proses maupun penulisan pengukuran dan
perhitungan.
1. Aturan Angka Penting
Sumber: https://bit.ly/3BgD19x
Gambar 1.23 Semua angka hasil pengukuran adalah angka penting. Namun, satu hal
Menuliskan hasil pengukuran atau yang perlu diingat adalah menghindari keinginan untuk menulis lebih
perhitungan yang banyak angkanya
banyak angka. Angka-angka penting terdiri dari angka-angka pasti dan
satu angka taksiran yang sesuai dengan tingkat ketelitian alat ukur yang
digunakan. Semakin banyak angka penting, semakin teliti pengukuran itu.
a. Aturan Penulisan Angka Penting
Dalam penulisan angka penting terdapat beberapa aturan yang harus diikuti,
yaitu sebagai berikut.
1) Semua angka bukan nol merupakan angka penting.
Contoh:
354,7 m (memiliki 4 angka penting)
87,3 kg (memiliki 3 angka penting)
2) Angka nol yang terletak di antara angka bukan nol adalah angka
penting.
Contoh:
215,06 m (memiliki 5 angka penting)
18,003 g (memiliki 5 angka penting)
3) Semua angka nol yang terletak di sebelah kanan tanda koma (desimal)
dan angka bukan nol termasuk angka penting.
Contoh:
0,000764 g (memiliki 3 angka penting)
24,70 g (memiliki 4 angka penting)
4) Angka nol yang terletak di sebelah kiri angka bukan nol, baik yang
terletak di sebelah kiri maupun kanan koma (desimal), bukan angka
penting.
Contoh:
0,75 (memiliki 2 angka penting)
0,0009 (memiliki 1 angka penting)
20 Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X