Page 9 - IPA Kelas X
P. 9
Kelengkapan Buku
Bab Pengukuran dalam
I Kerja Ilmiah
Pada awal bab terdapat:
: Gambar dengan deskripsinya, yang mencerminkan isi bab.
: Tujuan Pembelajaran, merupakan kompetensi yang di-
dapatkan setelah mempelajari materi.
Peta Konsep
Kegiatan pengukuran sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Salah satu pemanfaatan pengukuran adalah
penggunaan teknologi Global Positioning System (GPS). Teknologi ini sudah tidak asing lagi dengan kalian, bukan?
Teknologi ini sangat membantu kalian dalam penavigasian. Adanya GPS banyak membantu kalian untuk menuju suatu
Pengukuran dalam Kerja Ilmiah tempat meskipun kalian belum mengetahui posisi tempat tersebut. Selain itu, GPS juga erat kaitannya dengan angkutan
Kerja Ilmiah melibatkan online. Pengemudi angkutan online dapat mengetahui jarak, posisi, dan waktu tempuh terhadap calon penumpang, dan
sebaliknya. Teknologi ini membutuhkan akurasi waktu yang sangat tinggi hingga dalam skala sepersekian detik. Tahukah
meliputi kalian bagaimana menentukan waktu 1 detik? Apakah definisi waktu 1 detik? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan
terjawab setelah kalian mempelajari bab ini.
Pengukuran Besaran
Fisika
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi pada bab ini, kalian diharapkan mampu:
1. menerapkan prinsip-prinsip pengu kuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi
menggunakan terdiri atas dilakukan dengan cara memiliki ilmiah;
2. menyajikan hasil pengukuran besar an fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang
tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah.
Instrumen atau Besaran Pokok Besaran Turunan Pengukuran Pengukuran Satuan
Alat ukur Tunggal Berulang https://bit.ly/3q42AZH
contohnya contohnya contohnya
memiliki
memiliki
Mistar Panjang Gaya
Jangka Sorong Massa Energi Ketidakpastian dan Konversi
Mikrometer Waktu Kecepatan Aturan Angka Penting
Sekrup Temperatur Percepatan
Stopwacth Kuat Arus Tekanan
Neraca O’haus Intensitas Cahaya
Jumlah Zat Tokoh
Galileo Galilei
(1564-1642)
memiliki Ia dilahirkan di Kota Pisa pada 1564. Ia adalah seorang astronom, filsuf, dan fisikawan
Italia yang pernah mengeyam pendidikan tinggi dengan belajar di Universitas Pisa,
tetapi dikeluarkan karena masalah keuangan keluarganya. Namun, semangat belajarnya
Dimensi Satuan tidak pernah padam sehingga beberapa tahun kemudian, ia bergabung dengan sebuah
fakultas di Universitas Padua, dan menetap di sana hingga tahun 1610.
Ia telah banyak memberikan kontribusi pada dunia sains. Salah satu temuannya yang
paling terkenal adalah di bidang astronomi, yaitu dalam memecahkan hipotesis Copernicus. Sumber: https://bit.ly/3vaRtP2
Dalam proses menemukan suatu konsep, Galileo bersikap empiris ketika melakukan penelitian
ilmiah. Menurutnya penelitian harus dilakukan atas dasar pengalaman dengan melakukan berbagai
percobaan langsung. Ia menolak metode-metode penelitian yang berdasar pada otoritas gereja ataupun penilaian
filsuf-filsuf sebelumnya ketika memecahkan berbagai persoalan ilmiah. Ia juga sangat menolak kesimpulan yang tidak
didasarkan pada fondasi eksperimen yang sesuai proses ilmiah. Cara pandang Galileo terhadap keilmuan yang ilmiah
tidak berdasar pada hal yang mistis, atau tidak masuk akal. Oleh karena sikapnya itu, kemudian Galileo dijuluki sebagai
“Bapak Penelitian Ilmiah Modern”.
Tokoh, memperlihatkan bagaimana para ilmuwan
: Peta Konsep, memberikan alur pemikiran yang terdahulu menghasilkan temuan baru dalam bidang
sistematis tentang hubung an antarmateri pokok, IPA, yang dapat menjadi motivasi untuk memperdalam
sehingga memudahkan mencari hubung an dalam IPA.
tiap bab dan mempermudah mempelajarinya.
: Kata Kunci, untuk mengetahui kata yang menjadi
pokok pembahasan.
Kelengkapan Buku vii