Page 32 - Ten Myths about Israel
P. 32
jeda singkat di periode abad pertengahan, yaitu ketika Palestina
dikuasai tentara Salib). Berbagai kerajaan dan dinasti muslim
dari utara, timur, dan selatan negeri ini bercita-cita untuk
menguasainya, karena di dalamnya terdapat tempat tersuci
kedua dalam agama Islam setelah Makkah dan Madinah. Tentu
saja, negeri ini juga memiliki daya tarik lain yang disebabkan
kesuburan tanahnya dan lokasinya yang strategis. Kekayaan
budaya dari beberapa dinasti masa lalu masih dapat dilihat
di beberapa bagian Israel dan Palestina, meskipun kalangan
arkeolog lokal lebih mengutamakan peninggalan Romawi dan
Yahudi. Oleh karena itu, warisan Mamluk dan Seljuk sebagai
dinasti-dinasti Islam abad pertengahan yang makmur serta ber-
kembang pesat masih belum digali.
Hal yang lebih relevan lagi untuk memahami kontemporer
Israel dan Palestina adalah periode Utsmani yang dimulai dengan
penguasaan mereka atas negeri tersebut pada 1517. Pemerintahan
Utsmani berada di sana selama 400 tahun dan warisan mereka
masih terasa hingga saat ini dalam beberapa hal. Sistem hukum
Israel, catatan pengadilan agama (sijjil), pendaftaran tanah (tapu),
dan beberapa keindahan arsitektur menjadi saksi akan pengaruh
kehadiran Utsmani. Ketika Utsmani tiba, mereka menemukan
sebuah masyarakat yang sebagian besar adalah muslim suni di
pedesaan dan sejumlah kecil masyarakat urban elite yang mampu
berbicara bahasa Arab. Populasi Yahudi berjumlah kurang dari
lima persen, sementara mungkin 10 hingga 15 persen populasi
beragama Kristen. Hal ini sebagaimana dikatakan oleh Yonatan
Mendel dalam kutipan berikut. 1
Persentase pasti jumlah orang Yahudi sebelum
kebangkitan Zionisme tidak diketahui. Namun, mungkin
4 Ten Myths about Israel

