Page 18 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 18
Setiap pertengahan Juli sampai pertengahan November, curah hujan
Tugas 1.2 dan salju di dataran tinggi Ethiopia mengakibatkan kandungan air Sungai
Sungai Nil mengalir melintasi Nil meningkat. Air sungai meluap dan membanjiri sepanjang tepiannya.
dataran subur di Mesir serta Saat air telah surut kembali, Sungai Nil meninggalkan endapan lumpur
menjadi sumber kehidupan dan yang sangat subur. Bangsa Mesir Kuno memanfaatkan lahan yang subur
keberkahan bagi masyarakat itu untuk pertanian.
Mesir Kuno. Sungai ini tidak hanya
menyediakan air untuk pertanian,
tetapi juga menjadi jalur perda-
gangan dan komunikasi. Sungai
Nil merupakan sumber kehidup-
an bagi peradaban Mesir Kuno.
Jika Sungai Nil tidak pernah ada,
bagaimana kalian memprediksi
kondisi pertanian dan ekonomi
masyarakat Mesir Kuno? Apakah
peradaban ini akan tetap berkem-
bang? Diskusikan dalam kelom-
pok dan presentasikan hasilnya
di depan kelas.
Sumber: https://bit.ly/47E4dkf
Gambar 1.2 Sungai Nil menyebabkan daerah di sekitarnya sangat subur
Mulai tahun 5000 SM, tumbuh desa-desa pertanian di sepanjang
lembah Sungai Nil. Dalam perkembangannya, desa-desa itu kemudian
membentuk kota lalu kerajaan. Sekitar tahun 3300 SM, terdapat dua
kerajaan di selatan delta Sungai Nil. Sekitar tahun 3100 SM, kedua kerajaan
itu dipersatukan oleh Firaun Menes. Persatuan itu menandai dimulainya
peradaban Mesir Kuno yang menghasilkan sejumlah peninggalan yang
menakjubkan dunia.
1. Sistem Pemerintahan
Sistem pemerintahan peradaban Mesir Kuno adalah kerajaan. Kekuasaan
tertinggi berada di tangan raja. Menurut kepercayaan Mesir Kuno,
kedudukan raja yang mutlak (absolut) itu sesuai dengan kehendak para
dewa. Mereka percaya bahwa raja adalah turunan Dewa Matahari bernama
Re. Dewa tersebut dianggap sebagai raja pertama Mesir.
Raja dianggap suci sehingga rakyat biasa tidak boleh berhadapan
langsung dengan raja. Bila mau menyebut nama raja, rakyat Mesir Kuno
menggunakan istilah Per-O (artinya istana agung) sebagai ganti nama
raja. Bermula dari istilah itu, kemudian diperoleh sebutan Pharao atau
Firaun untuk Raja Mesir Kuno. Selain diperintah oleh raja, Kerajaan
Mesir Kuno juga pernah diperintah oleh para ratu dan ratu yang paling
terkenal adalah Cleopatra.
Peradaban Mesir Kuno yang tinggi didukung oleh organisasi
pemerintahan yang mantap. Dalam menjalankan pemerintahannya, raja
dibantu oleh sejumlah pejabat dan pegawai yang masing-masing sudah
4 Sejarah Lanjut Kelas XI