Page 74 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI

“Raja akan menugaskan pasukan pejalan kakinya untuk Dengan demikian, “Mereka bertindak sebagai palu
menyerang infanteri lawan dan kemudian menahan mereka yang memberikan pukulan fatal sementara barisan depan
di tempat dengan berbagai lapisan dan panjangnya sarissae bertindak sebagai landasan, mengapit infanteri musuh
mereka,” jelas Hughes. dalam jebakan mematikan di antara dua inti pasukan
Saat barisan itu menahan musuhnya, Alexander akan Alexander.”
memimpin kavaleri Macedonia yang kuat, hetairoi, untuk Dengan menggunakan taktik seperti Palu dan
menyerang bagian yang lemah dari barisan musuh. Landasan, barisan Macedonia Alexander terbukti lebih
Setelah mendaratkan pukulan kritis terhadap lawan dari sekadar tandingan bagi pasukan lawan yang di-
mereka, Alexander dan hetairoinya kemudian akan berputar hadapinya.
di belakang infanteri musuh. Sebagai bagian akhir, Hughes
menambahkan, “Mereka memberikan pukulan mematikan Sumber: https://bit.ly/4dH7K2B dengan pengubahan
kepada lawan.”

b. Pemerintahan
Alexander Agung berhasil mewujudkan cita-citanya tentang kerajaan dunia
karena mencakup wilayah Eropa Tenggara, Afrika Timur Laut, dan Asia
Barat Daya. Ia dinobatkan sebagai maharaja di Kota Susa yang pernah
menjadi ibu kota Kerajaan Persia. Setelah Alexander Agung melihat dan
menghayati daerah-daerah Timur yang pernah menjadi pusat perabadan
Tugas 1.31 kuno, seperti Mesir, Mesopotamia, dan lembah Sungai Indus, timbullah
niatnya untuk memadukan Barat dan Timur menjadi satu kerajaan dan
Bangsa Yunani menganggap kebudayaan yang sifatnya universal.
bangsa Timur tidak sederajat.
Apa pendapat kalian tentang hal Untuk mewujudkan hal itu, ia menjadikan perkawinan sebagai alatnya.
tersebut? Bagaimana jika masalah Ia mengawini Roxana, putri Persia yang rupawan dan Stateira, putri
perbedaan derajat terjadi dalam Darius III yang cantik. Ia menganjurkan agar anak buahnya mengikuti
masyarakat Indonesia yang ma- jejaknya, yaitu mengawini bangsa Timur. Sebagian anak buahnya mau
jemuk? Tuliskan pendapat kalian mengikuti, tetapi sebagian lagi tidak sudi, karena hal itu dianggap sebagai
dalam selembar kertas. Kumpul-
kan hasilnya kepada guru. penyamarataan derajat bangsa Yunani yang tinggi dengan bangsa Timur
yang dinilai masih barbar.
Alexander Agung menjadikan Kota Babylonia sebagai ibu kota
kerajaan karena letaknya di tengah-tengah. Guna mempertahankan
wilayahnya yang luas, Alexander Agung membentuk pasukan yang
Smart Learning berasal dari bangsa Timur. Pasukan tersebut dipimpin oleh perwira-

perwira Persia. Hal itu tidak disenangi oleh anak buahnya yang berasal
dari Macedonia dan mereka merasa mulai dikesampingkan. Timbullah
Pindai QR Code berikut.
rasa tidak puas dari anak buahnya, tetapi keadaan itu dapat diatasi oleh
Alexander Agung dengan memberikan kedudukan dan hak yang sama
bagi tentara yang berasal dari Barat dan Timur.

c. Diadochos
Alexander Agung meninggal dalam usia 33 tahun (323 SM). Ia
Sumber: https://bit.ly/402EvV2 tidak berputra dan belum sempat menunjuk penggantinya sehingga
Sumber asli: https://bit.ly/3XL4nlo
sepeninggalnya kerajaan besar itu terpecah-pecah menjadi kerajaan-
Catatlah hal-hal penting apa saja kerajaan kecil. Proses perpecahan itu disebut diadochos yang berarti
yang kalian dapat dan buatlah
kesimpulan. kerajaan pengganti. Kerajaan pengganti yang terkenal adalah Macedonia,
Suriah, dan Mesir.

60 Sejarah Lanjut Kelas XI