Page 77 - Sejarah Lanjut SMA Kelas XI
P. 77
kemudian mendirikan sebuah kota di ladang pertaniannya yang diberi
nama Roma.
Legenda itu mirip dengan Legenda Nabi Musa di Mesir dan ber-
hasilnya bangsa Israel menguasai tanah Kanaan. Karya Vergelius itu
ditulis atas perintah Kaisar Agustus. Tujuannya agar bangsa Romawi
memiliki kembali rasa keagamaan, kekuatan, ketabahan hati, dan kesabaran
seperti nenek moyangnya. Berdasarkan legenda dan syair tersebut tersirat
adanya kebenaran sejarah, yaitu adanya koloni bangsa Yunani di daerah
Italia Selatan. Mereka bercampur dengan penduduk asli yang melahirkan
bangsa Romawi.
d. Sistem Pemerintahan
Romawi mengalami tiga kali perubahan sistem pemerintahan. Sistem
ter sebut berpengaruh besar terhadap perkembangan Romawi.
1) Zaman Kerajaan (750–510 SM)
Pada awalnya, Romawi merupakan kerajaan. Raja dipilih oleh rakyat
dan menjadi pemimpin tertinggi. Selain itu, juga menjadi panglima
tertinggi serta memiliki kekuasaan yang tidak terbatas. Dalam
pemerintahannya, Raja dibantu oleh senat yang terdiri atas 300 orang
yang semuanya bangsawan. Bangsawan di sini juga dikenal dengan
nama patricia. Pada masa ini, Dewan Perwakilan Rakyat juga sudah
terbentuk dan dikenal dengan Comitia Curiata.
Bentuk kerajaan tidak begitu besar pengaruhnya. Wilayah Romawi
hanya sampai di sekitarnya saja. Oleh karena itu, kemudian muncul
banyak tokoh yang menyuarakan perubahan. Selain itu, karena
kelalimannya, Raja Romawi kemudian diturunkan dari takhtanya.
Akhirnya, terjadilah perubahan bentuk pemerintahan dari kerajaan
menjadi republik.
2) Zaman Republik (510–31 SM)
Kerajaan Romawi kemudian dijadikan sebagai republik dan rakyat
kembali memperoleh kekuasaan. Kata res publica artinya kembali
kepada rakyat. Pada pemerintahan republik, pemerintahan dijalankan
oleh dua orang konsul. Konsul dipilih oleh rakyat untuk jangka
waktu dua tahun.
Suatu Majelis Permusyawaratan Rakyat dibentuk yang anggota-
anggotanya terdiri atas golongan bangsawan dan golongan rakyat.
Selain itu, dipilih seorang tribun yang berasal dari rakyat jelata dengan
tugas melindungi kepentingan dan hak-hak rakyat. Seorang tribun
mempunyai hak veto, artinya membatalkan keputusan dewan. Jabatan
dalam pemerintahan maupun agama terbuka bagi setiap orang.
Pada awalnya, pemerintahan republik ini dipimpin oleh para patricia
dan bersifat aristokrat. Republik ini hanya sebuah polis atau kota.
Namun, dalam waktu lima abad, kota kecil ini berubah menjadi
sebuah imperium. Besarnya imperium ini, bahkan sampai ke daerah
Laut Tengah.
Bab I Peradaban-Peradaban Besar Dunia 63

