Page 43 - Sejarah Kelas X

3. Melalui pengajaran sejarah dapat diwariskan kebudayaan umat
manusia.
4. Lewat pengajaran sejarah di sekolah­sekolah dapat membantu me­
ngem bangkan cinta tanah air di kalangan para siswa.

Belajar dari sejarah dapat membantu seseorang untuk mengerti ke­
hi dupan manusia dan masyarakat pada masa lalu. Tentunya, tantangan

di masa lalu sangat berbeda dengan tantangan di masa kini. Sejarah
termasuk segala hal yang pernah terjadi, dapat menyediakan informasi
tentang konsekuensi atau keuntungan yang timbul dari tindakan tertentu.
Dengan kata lain, memahami sejarah akan membantu manusia untuk
mengerti tentang budaya dan masyarakat, serta mengerti motivasi yang
melatarbelakangi suatu tindakan.
Sejarah sangat penting untuk dipelajari karena dapat membangun
pemahaman yang lebih dalam tentang manusia dan masyarakat. Walaupun
bias akan timbul, tetapi belajar sejarah dapat memberikan manfaat bagi
mereka yang ingin mengubah masa depan menjadi lebih baik. Sejarah
akan memberikan kesadaran tentang pentingnya menghargai waktu.
Selain itu, sejarah juga memberikan pelajaran terbaik dalam hidup. Jika
pernah melakukan kesalahan di masa lalu, seseorang yang telah belajar
dari sejarah akan lebih berhati­hati melangkah ke depan agar kesalahan
di masa lalu tidak terulang.
Sejarah juga mampu mempertebal rasa nasionalisme dan mem­
berikan ketegasan identitas nasional dan kepribadian suatu bangsa.
Sebuah bangsa yang besar berawal dari bagaimana mereka belajar dari
sejarah, karena dari masa lalu lahir kebijaksanaan untuk menyongsong
masa depan sebuah bangsa.

Smart Learning

Informasi mengenai sejarah bagi kehidupan manusia
dapat kalian pindai melalui QR Code di samping.
Jawablah pertanyaan berikut berdasarkan QR Code.
1. Apa manfaat mempelajari sejarah?
2. Mengapa dengan belajar sejarah dapat memahami
identitas?
3. Bagaimana cara mempelajari sejarah? Sumber: https://bit.ly/3J9TjFx

Fakta Sejarah

Apa Jadinya Jika Tak Ada PDRI?

Mr. Syafruddin Prawiranegara berpidato pada 23 Desem ber dan perdamaian bagi umat Nasrani dan karena itu semua,”
1948, sehari setelah pembentukan pemerintahan darurat. Ia kecam Syafruddin. “Lebih­lebih perbuatan Belanda yang
menggambarkan betapa licik, curang, dan kejam pasukan mengakui dirinya beragama Kristen, menunjukkan lebih
Belanda ketika menduduki Ibu Kota Republik di Yogyakarta jelas dan nyata sifat dan tabiat bangsa Belanda.”
justru pada saat menjelang perayaan Hari Natal. “Hari suci

Bab I Mengenal Sejarah 29