Page 49 - Bisnis Digital SMK Kelas XII
        P. 49
     mengalokasikan dana dengan bijak, dan membuat perkiraan pendapatan berdasarkan
                  data historis dan tren pasar. Anggaran yang matang membantu menghindari
                  masalah keuangan yang tidak diinginkan dan memastikan bisnis berjalan lancar.
                  b.   Pengelolaan Keuangan Bisnis Digital
                  Pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan
                  pertumbuhan bisnis digital. Hal ini meliputi pelacakan pemasukan dan pengeluaran,
                  pengelolaan hutang dan piutang, serta pembayaran pajak yang tepat waktu. Adapun
                  dengan memiliki sistem pengelolaan keuangan yang efisien, Bisnis dapat mengambil
                  keputusan yang lebih baik berdasarkan informasi keuangan yang akurat.
                  c.   Pemetaan Eksistensi Bisnis Digital
                  Pemetaan  eksistensi  bisnis  digital adalah proses evaluasi yang dilakukan untuk
                  memahami posisi, kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi oleh
                  bisnis digital di dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Tujuan dari pemetaan
                  ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kondisi bisnis
                  saat ini dan mengidentifikasi strategi yang efektif untuk mengoptimalkan kinerja
                  bisnis di masa depan. Pada pemetaan  eksistensi  bisnis  digital, beberapa faktor
                  yang biasanya dievaluasi sebagai berikut.
                  1)  Kekuatan (Strengths)
                      Faktor-faktor internal yang memberikan keunggulan kompetitif bagi  bisnis
                      digital. Hal ini bisa mencakup keahlian khusus, produk atau layanan yang unik,
                      brand  yang kuat, jangkauan pasar yang signifikan, keunggulan operasional,
                      atau sumber daya yang kompetitif.
                  2)  Kelemahan (Weaknesses)
                      Faktor-faktor internal yang menjadi hambatan atau kelemahan dalam bisnis
                      digital. Hal ini bisa meliputi keterbatasan sumber daya, kurangnya keahlian
                      khusus, sistem operasional yang kurang efisien, keterbatasan skala  operasi,
                      atau masalah dalam manajemen internal.
                  3)  Peluang (Opportunities)
                      Peluang-peluang di pasar atau lingkungan bisnis yang dapat dimanfaatkan oleh
                      bisnis digital. Hal ini bisa meliputi perubahan tren pasar, kebutuhan konsumen
                      yang berkembang, celah di pasar yang belum tergarap, atau perubahan regulasi
                      yang menguntungkan.
                  4)  Ancaman (Threats)
                      Faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi kinerja bisnis digital secara
                      negatif. Hal ini bisa mencakup persaingan yang intens, perubahan regulasi
                      atau kebijakan, risiko teknologi, perubahan preferensi konsumen, atau risiko
                      ekonomi.
                                         Administrasi Bisnis Dasar dan Fungsi-Fungsi Manajemen
                                    Bab I Administrasi Bisnis Dasar dan Fungsi-Fungsi Manajemen  35





