Page 50 - Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Edisi Kedua
P. 50

26                             Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar …



                  dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satu
                  sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami
                  perubahan.

                      Contoh agar dapat membantu memahami rumusan pengertian
                  yang panjang tadi, mungkin orang lebih mudah menangkap kalau
                  disebut misalnya papaya California, durian Bawor, padi IR. Seperti
                  halnya jenis HAKI lainnya yang menuntut syarat kebaruan, hal serupa
                  pada jenis ini kadang memberi sebutan lain: perlindungan varietas

                  baru tanaman.
                      Sejak lingkup konvensi Paris yang menjangkau kelompok indus-
                  trial  property juga menegaskan agar  pengertian  lingkup nya  tidak
                  dipahami sebatas teknologi dan paten (Pasal 1 ayat 2 Kon vensi
                  Paris), tetapi juga “shall be understood in the broadest sense and
                  shall apply not only to industry and commercial proper, but likewise
                  to agricultural and extractive industries and …”,  pengelolaan soal
                                                              38
                  Perlindungan Varietas Tanaman juga tidak jauh dari operasionalisasi
                  Konvensi Paris tadi. Selain itu, Persetujuan TRIPs dalam pengaturan
                  di Pasal 27 ayat (3) huruf b juga menegaskan
                      … however, members shall provide for the protection of plant va-
                      rieties either by Patents or by an effective sui generis system or by

                      any combination thereof … . 39
                      Dalam perjalanan, bentuk pengaturan mengenai praktik perlin ­
                  dungan varietas baru tanaman tadi juga beragam. Ada negara yang
                  menyatukannya  dalam  sistem paten,  seperti  antara  lain Amerika
                  Serikat. Ada yang memisahkannya, seperti antara lain Prancis. Indo­

                  nesia memisahkan pengaturan perlindungan dan pengelolaan kedua
                  objek tadi, karena alasan baik yang sifatnya teknis maupun yang
                  administratif. Meskipun komponen perlindungan seperti objek, cara
                  perolehan, jangka waktu dan lain­lain secara sistematis sama seperti


                  38   World Intellectual Property Organization, op.cit., No. 22.
                  39   Ibid.
   45   46   47   48   49   50   51   52