Page 45 - Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Edisi Kedua
P. 45

Bab 1 Pemahaman Dasar                                       21



                     Bentuk akhir dan nyata tersebut adalah bentuk yang dapat dilihat,
                     didengar, dan/atau dibaca. Perlindungan diberikan kepada pencipta
                     dari tindakan pemakaian atau penggandaan/perbanyakan atau peng­
                     copy­an bentuk asli ciptaan oleh pihak lain tanpa persetujuannya.
                     Seperti juga ungkapan Chisum dan Jacobs, “Copyright protects only

                                                                                29
                     the expression of ideas. It confers no rights over ideas themselves.”
                         Berdekatan dengan hak cipta tadi, ada hak­hak para pelaku
                     pertunjukan (performers), produser fonogram, dan hak­hak badan
                     penyiaran. Hak­hak tersebut dikenal sebagai hak­hak yang berkaitan
                     dengan hak cipta (related rights). Kadang disebut pula hak­hak yang
                     berdekatan (neighbouring  rights). Hak­hak tersebut secara pokok
                     diatur dalam Pasal 3 dan Pasal 11bis Konvensi Bern, kemudian diatur

                     lebih rinci  dalam Konvensi Roma  1961,   dan  terakhir  “disempur­
                                                          30
                     nakan” dengan Persetujuan TRIPs dan Traktat WIPO 1996 tentang
                                              31
                     Pertunjukan dan Fonogram.

                     B.  PATEN

                     Paten memiliki  objek  yang  berbeda,  yaitu  penemuan  di  bidang
                     teknologi. Penemuan—yang dalam bahasa asing disebut  inven-
                     tion—oleh WIPO dijelaskan sebagai a solution to a specific problem

                     in  the  field  of  technology.  Sekalipun prinsipnya terbuka untuk
                                              32
                     semua bidang teknologi, tetapi dibuka pula kemungkinan penge­
                     cualiannya. Konvensi Paris tidak memiliki ketentuan  yang jelas
                     mengenai bidang­bidang yang dapat dikecualikan tersebut. Pasal 1
                     ayat (3) Konvensi tersebut secara umum diterima sebagai semacam



                     29   Chisum. Donald S., dan Jacobs. Michael A., op.cit., No. 3, hlm. 1–5.
                     30   World Intellectual Property Organization, Rome Covention 1961, "International Con­
                         vention for the Protection of Performers, Producers of Phonograms and Broadcasting
                         Organizations", WIPO Publication, No. 328 (E), Geneve (1995).
                     31   World Intellectual Property Organization, 1997, "WIPO Performances and Phono­
                         grams Treaty", WIPO Publication, No. 227 (E), Geneve.
                     32   World Intellectual Property Organization, op.cit., No. 11, hlm. 75.
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50