Page 40 - Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Edisi Kedua
P. 40
16 Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar …
curang. Sebagai cara untuk melindungi, memang lebih mudah dipa
hami. Namun, satu hal juga perlu dibuat jelas. Sebuah cara bukanlah
bentuk karya intelektual itu sendiri.
Sebaliknya, rahasia dagang atau trade secrets atau confidential
informations atau undisclosed informations dinilai lebih tepat dinya
takan sebagai jenis HAKI. Dari segi substansi, apa yang diperlakukan
sebagai Rahasia Dagang adalah karya intelektual pula. Pertimbangan
ekonomi dan teknislah yang mendorong pemiliknya mengambil
langkah yang dianggapnya lebih menguntungkan dengan menyim
pannya sendiri dan menjadikannya “rahasia”. Permintaan perlindungan
hukum seperti lazimnya HAKI tidak ditempuh, karena syarat dan
proses pendaftaran yang harus diikuti dapat menyebabkan karya
intelektual yang diciptakan atau ditemukannya menjadi terbuka
atau cepat terungkap, dan karenanya menjadi mudah digunakan,
ditiru serta dikembangkan.
Perbedaan pandangan tersebut baru diperoleh kepastiannya
22
ketika Persetujuan TRIPs disahkan tahun 1994. Dalam Persetujuan
TRIPs, hanya rahasia dagang yang akhirnya dianggap sebagai jenis
HAKI, sedangkan pengendalian praktik persaingan yang tidak jujur
tidak dimasukkan. Pasal 1 ayat (2) persetujuan tersebut menentukan,
For the purposes of this Agreement, the term ‘intellectual property’
refers to all categories of intellectual property that are the subject of
sections 1 through 7 of Part II.
Bab II Persetujuan TRIPs selengkapnya mengatur Standards
Concerning the Availability, Scope and Use of Intellectual Property
Rights yang terdiri dari,
1. Copyright and Related Rights
2. Trademarks
22 World Intellectual Property Organization, 1996, "Agreement on TradeRelated Aspects
of Intellectual Property Rights", WIPO Publication, No 223 (E).

