Page 39 - Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Edisi Kedua
P. 39
Bab 1 Pemahaman Dasar 15
pertunjukan, phonogram, dan penyiaran disebut sebagai hakhak
yang berkaitan dengan hak cipta atau neighbouring rights atau
kadang related rights. Selebihnya, kecuali scientific discoveries,
hakhak atas karyakarya lainnya yang disebut dalam Pasal 2 ayat (viii)
20
tersebut di atas dimasukkan dalam kelompok industrial property.
Dalam berbagai kepustakaan mengenai HAKI, biasanya hanya
ditampilkan hak cipta, paten, dan merek sewaktu menjelaskan jenis
jenis HAKI. Jenisjenis tersebut dahulu lazim dianggap pokok dalam
setiap bahasan mengenai HAKI. Hanya belakangan saja kemudian
ada yang menambahnya dengan desain produk industri, rahasia
dagang, dan ada pula yang menambahnya dengan protection of
unfair competition sebagai salah satu jenis HAKI. Untuk masa yang
lama para ahli berdebat tanpa menghasilkan kesepakatan mengenai
dua jenis yang terakhir tersebut. Beberapa di antaranya berpendapat
bahwa pengendalian praktik persaingan yang tidak jujur atau persa
ingan curang bukanlah karya intelektual.
Pendapat yang dahulu menyetujui dimasukkannya pe ngen dalian
praktik persaingan yang tidak jujur cenderung me nyan darkan argu
mentasi mengenai keberadaannya yang se cara for mal telah diakui
dalam Konvensi Paris 1883. Dari sejak perubahan konvensi tersebut
21
yang pertama kali pada tahun 1900 di Brussels, bidang ini tetap
tercantum sebagai salah satu jenis HAKI. Namun, banyak pula yang
berpandangan—dan sedari mula hal ini juga menjadi pandangan
penulis—bahwa hal itu berkaitan dengan bentuk dan cara yang
dianggap paling sederhana untuk mengatasi pelanggaran hak atas
suatu karya intelektual pada waktu itu. Membendung beredarnya
produk tiruan di pasar, adalah bentuk dan cara perlindungan yang
paling praktis untuk menangkal praktik dagang yang tidak jujur atau
20 World Intellectual Property Organization, op.cit., No. 4, hlm. 5–6.
21 World Intellectual Property Organization, 1883, "Paris Convention Centenary", WIPO
Publication, No. 875 (E), Geneve (1983), hlm. 216. Lihat pula World Intellectual Proper
ty Organization, op.cit., No. 11, hlm. 15.

