Page 38 - Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Edisi Kedua
P. 38
14 Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar …
4. scientific discoveries,
5. industrial designs,
6. trademarks, service marks, and commercial names and des-
ignations,
7. protection against unfair competition,
8. and all other rights resulting from intellectual activity in the
industrial, scientific, literary or artistic fields. 18
Dalam soal lingkup ini, baik jika terlebih dahulu dicermati bebe
rapa soal.
Pertama, protection against unfair competition dalam persetu
juan Trade Related Aspects of Intellectual Property Rights (TRIPs/WTO)
1994 tidak lagi dikelompokkan sebagai rumpun intellectual property.
Konsep yang pada masamasa akhir abad 19 secara legal mungkin
sesuai atau diperlukan dalam mengatasi perdagangan produk hasil
pelanggaran HAKI, katakanlah persaingan curang, bagaimanapun
memang bukan sebuah karya intelektual.
Kedua, termasuk dalam kelompok yang terakhir, adalah tek nologi
di bidang hayati yaitu temuan varietas baru tanaman. Temuan yang
dianggap bagian dalam teknologi yang sudah diakui sejak Konvensi
Paris 1883 tersebut perlindungannya belakangan diatur dalam
konvensi tersendiri yang juga dikelola WIPO, yaitu UPOV. Konvensi
19
ini disahkan 1961 dan telah tiga kali direvisi terakhir 1991.
Dalam Background Reading Material on Intellectual Property,
WIPO menyebut hak atas kekayaan intelektual di bidang literary,
artistic, and scientific works sebagai copyright atau hak cipta.
Se dangkan hak para pelaku pertunjukan atas penampilannya dalam
18 World Intellectual Property Organization, 1985, "Convention Establishing the World
Intellectual Property Organization", WIPO Publication, No. 251 (E), Geneve.
19 UPOV, 1991, "International Convention for the Protection of New Varieties of Plants/
International Union for the Protection of New Varieties of Plants", UPOV Publication,
No. 221 (E), Geneve.

