Page 42 - Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) Edisi Kedua

18 Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar …

narnya tidaklah sahih benar. Bilamana dites dengan pertanyaan, di
mana sebenarnya peran dan ciri intelektual manusia dalam kela­
hiran sebuah indikasi geografis seperti layaknya HAKI lainnya,
jawabnya mungkin tidak berbeda jauh dengan soal persaingan tadi.

Gambaran sekitar soal yang terakhir ini akan dipaparkan dalam bab
di belakang.
Dalam soal jenis ini baik juga jika dipahami seputar pengelom­
pokannya yang pada kemudian hari sering menimbulkan kekeliruan
paham. Selain penyebutan yang lazim hanya pada hak cipta, paten,
dan merek, dalam pengetahuan HAKI juga pernah dikenal penge­
lompokan jenis­jenis HAKI dalam kelompok hak cipta (termasuk
di dalamnya hak­hak yang berkaitan atau neighbouring rights) dan

kelompok karya intelektual yang berbasis industri (industrial property).
Dalam Background Reading Material on Intellectual Property,
WIPO disebutkan dua kelompok itu, "Intellectual Property is usually
divided into two branches, namely “industrial property and copy-
23
24
rights.” Konvensi Paris, baik dalam judul konvensi maupun
dalam rumusan Pasal 1 (2), menggunakan sebutan industrial property
tersebut. Meski demikian, WIPO sendiri kemudian menjelaskan bahwa,

The expression ‘industrial’ may appear as not entirely logical
because it only as far as inventions are concerned that the main
segment of economy that is interested in them is industry. In-
deed, in the typical situation, inventions are exploited in indus-
trial plants. But trademarks, service marks, commercial names,
and commercial designations are of interest not only to industry,
but also and mainly to commerce. 25

23 World Intellectual Property Organization, op.cit., No. 4, hlm. 3.
24 World Intellectual Property Organizarion, 1995, op.cit., No. 21, Article 1(2) berbunyi,
“The protection of industrial propertyhas as its object patents, utility models, industrial
designs, trademarks, service marks, tarde names, indications of sources or appellations
of origin, and the repression of unfair competition.”
25 World Intellectual Property Organization, op.cit., No. 11, hlm. 5.