Page 36 - Fikih MI Kelas VI
P. 36

Khazanah


                                 Mengenal Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)

                     Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) adalah salah satu unsur pendukung di Ke-
                     menterian  Agama  Republik  Indonesia yang  berada  di  bawah  dan  bertanggung  jawab  kepa-
                     da menteri agama yang bertugas melaksanakan penyelenggaraan jaminan produk halal sesuai
                     dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Badan pengkajian dan pengembangan ke-
                     bijakan dipimpin oleh kepala badan.
                         Sejak 17 Oktober 2022, BPJPH di bawah Kemenag bertanggung jawab dalam mengeluar-
                     kan sertifikasi kehalalan yang sebelumnya menjadi wewenang LPPOM MUI. Hal ini sesuai dengan
                     Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Dalam undang-undang
                     tersebut, tugas dan tanggung jawab BPJPH adalah registrasi halal, sertifikasi halal, verifikasi halal,
                     pembinaan dan pengawasan produk halal, serta menerapkan standar kehalalan suatu produk.
                         Pada tanggal 1 Maret 2022, BPJPH meluncurkan logo label “Halal Indonesia” menggan-
                     tikan  label  halal  yang  dibuat  berdasarkan  segel Majelis  Ulama  Indonesia.  Aqil  Irham  selaku
                     kepala BPJPH, mengatakan bahwa label halal ini mengadaptasi nilai-nilai keindonesiaan. Ben-
                     tuk dasar yang dipilih adalah bentuk gunungan dan motif lurik yang biasa digunakan dalam pa-
                     kaian surjan. Warna dasar yang dipilih untuk label tersebut adalah ungu. Peluncuran logo ini
                     memicu kontroversi.
                         Logo label halal tersebut adalah tulisan Arab لالح dengan gaya khat kufi yang memiliki
                     karakter kaku dan lurus. Begitu logo label tersebut diluncurkan, logo tersebut menuai kontro-
                     versi. Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas, menganggap logo tersebut terlalu mengedepan-
                     kan seni dibandingkan bentukan huruf Arab yang lugas dan tidak mencantumkan lembaga yang
                     menerbitkan keputusan halal, seperti MUI atau BPJPH. Di samping itu, logo ini dituding menju-

                     rus kepada Jawasentris, meski Kemenag membantahnya karena kedua warisan budaya tersebut
                     sudah menjadi kekayaan bangsa dan telah didaftarkan ke UNESCO. Tambahannya lagi, pakar
                     seperti Mohammad Kanif Anwari staf pengajar di UIN Sunan Kalijaga, juga ikut mengkritik kai-
                     dah penulisan huruf Arab pada logo tersebut yang tidak sesuai dengan khat mana pun. Menu-
                     rutnya, terdapat dua huruf yang bertentangan dengan aturan penulisan huruf Arab, seperti hu-
                     ruf lam yang mirip huruf kaf serta huruf ḥa yang mirip huruf ṣad, atau alif dalam khat diwani.
                     Sumber: https://bit.ly/3W5sTx0, dengan pengubahan




                    Mutiara

                      Hadis


                                                                                    ْ
                                                                         َ
                                  َّ
                                                            ُ
                                         َ
                                                                   َ
                                                                                           ْ
                                                  َّ
                                              ّٰه
                                                        ّٰه
                                                                                       َ
                                                                                   َ
                                                                           َ
                               َ
                                           َ
                                                    َ
                                                                                         َ
                                                                                             َ ْ
                                                               ُ َ
                                                                      ُ
                                             ُ
                                    َ َ
                                        ْ
                       ْ َّ
                                 َ
                                                                              ّ
                     نمسلا نع ملسو  ِ هيلع للا ىلص  ِللا لوسر لئس لاق ،ي ِ سرافلا ناملس نع       َ
                      ِ      ِ                                 َ    ِ         ِ  ِ
                        ُ  ّٰه  َ  َّ  َ  َ ُ  َ  َ  ْ  َ  َ  ُ  ّٰه  َّ  َ  َ  ُ َ ْ َ  َ  َ  َ  ْ  َ  ْ ُ  ْ  َ
                     يف للا مرح ام مارحلاو  ِ هبات ِ ك يف للا لحأ ام لالحلا ...   لاق ءارفلاو نبجلاو
                                                                                   ِ
                                                                                      ِ
                                                     ِ
                       ِ
                                               ِ
                                                                                           ِ
                                                                           َ
                                                           ُ ْ َ  َ َ  َّ َ ُ ُ ْ َ َ  َ  َ َ َ  َ
                                            )هجام نبا هاور( هنع افع ا ِم وهف هنع تكس امو  ِ هبات ِ ك
                                                                                             ِ
                     18    Fikih MI Kelas VI
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41