Page 37 - Ekonomi SMA Kelas XI Rev
P. 37
3. Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Salah satu permasalahan utama dalam distribusi pendapatan adalah
terjadinya ketimpangan distribusi pendapatan. Ketimpangan merupakan
permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan dengan kemiskinan.
Ketimpangan dapat terjadi akibat adanya perbedaan produktivitas yang
dimiliki oleh setiap individu. Ketimpangan pendapatan adalah suatu
konsep yang menjelaskan perbedaan kemakmuran, standar hidup, dan
pendapatan yang diterima atau yang dihasilkan oleh rumah tangga
konsumen sehingga mengakibatkan tidak meratanya distribusi antar-
wilayah yang disebabkan oleh perbedaan faktor produksi dan sumber
daya yang tersedia. Menurut World Bank (Bank Dunia), ketimpangan
pendapatan merupakan dimensi penting untuk mengukur kesejahteraan
negara karena keterlibatannya pada kemampuan untuk mengurangi ke-
miskinan. Ketimpangan besar lebih banyak terjadi di negara-negara yang
baru memulai pembangunannya, sedangkan bagi negara maju tingkat
ketimpangannya rendah.
Menurut Sukirno (2006), pengukuran ketimpangan pendapatan terdiri
atas dua konsep, yaitu konsep ketimpangan absolut dan ketimpangan
relatif. Pertama, konsep ketimpangan absolut merupakan konsep pengu-
kuran ketimpangan yang menggunakan parameter dengan suatu nilai
mutlak. Kedua, konsep ketimpangan relatif merupakan konsep pengukuran
ketimpangan pendapatan dengan membandingkan besarnya pendapatan
yang diterima oleh masyarakat dengan besarnya total pendapatan yang
diterima oleh masyarakat secara keseluruhan.
Sumber: https://bit.ly/3SQ5LkX
Gambar 1.8 Nilai rasio gini yang makin tinggi menunjukkan ketimpangan di antara keduanya semakin jauh
a. Faktor Penyebab Terjadinya Ketimpangan Distribusi
Pendapatan
Menurut Arsyad (2010) ada delapan faktor yang menyebabkan terjadinya
ketimpangan dan ketidakmerataan distribusi pendapatan di negara sedang
berkembang, yaitu sebagai berikut.
Bab I Pendapatan Nasional dan Pertumbuhan Ekonomi 23