Page 38 - Ekonomi SMA Kelas XI Rev

1) Pertambahan penduduk yang tinggi dapat mengakibatkan menurun-
nya pendapatan.
2) Inflasi saat pendapatan uang bertambah, tetapi tidak diikuti secara
proposional dengan pertambahan produksi barang dan jasa.
3) Ketidakmerataan pembangunan antardaerah.
4) Investasi yang sangat banyak dalam proyek-proyek yang padat modal
(capital intensive) sehingga persentase pendapatan modal dari tambah-
an harta lebih besar dibandingkan dengan persentase pendapatan
yang berasal dari kerja sehingga pengangguran bertambah.
5) Rendahnya mobilitas sosial di suatu daerah.
6) Pelaksanaan kebijakan industri substitusi impor yang mengakibatkan
kenaikan harga-harga barang hasil industri untuk melindungi usaha-
usaha golongan kapitalis.
7) Memburuknya nilai tukar term of trade bagi negara sedang berkem-
bang dalam perdagangan dengan negara-negara maju, sebagai akibat
ketidakelastisan permintaan negara-negara maju terhadap barang-
barang ekspor negara sedang berkembang.
8) Hancurnya industri kerajinan rakyat, seperti pertukangan, industri
rumah tangga, dan lain-lain.

b. Cara Mengatasi Ketimpangan Distribusi Pendapatan
Ketimpangan distribusi pendapatan berdampak pada kesejahteraan
negara. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah untuk mengatasi
ketimpangan tersebut. Adapun cara untuk mengatasi ketimpangan
distribusi pendapatan adalah sebagai berikut.
1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
2) Memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang tepat sasaran.
3) Memperluas lapangan pekerjaan.
4) Menurunkan ketimpangan kekayaan.

4. Pengukuran Distribusi Pendapatan

Distribusi yang tidak merata di suatu negara akan menciptakan ketim-
pangan distribusi pendapatan. Untuk mengukur seberapa merata atau
tidak merata distribusi pendapatan di suatu negara atau wilayah dapat
digunakan tiga indikator, yaitu sebagai berikut.
a. Berdasarkan Ukuran Bank Dunia
Bank Dunia mengukur ketimpangan distribusi pendapatan suatu
negara dengan menghitung persentase jumlah pendapatan penduduk
dari kelompok yang berpendapatan 40% terendah dibandingkan total
pendapatan seluruh penduduk. Adapun penjelasannya sebagai berikut.
1) Jika proporsi jumlah pendapatan dari penduduk yang masuk kategori
40 persen terendah terhadap total pendapatan seluruh penduduk
kurang dari 12 persen maka distribusi pendapatan dikategorikan
sebagai ketimpangan pendapatan tinggi.
2) Jika proporsi jumlah pendapatan penduduk yang masuk kategori 40
persen terendah terhadap total pendapatan seluruh penduduk kurang

24 Ekonomi Kelas XI