Page 46 - Ekonomi SMA Kelas XI Rev
P. 46
duduk, tenaga kerja, akumulasi modal, dan tingkat kemajuan teknologi.
Menurutnya, pertumbahan jumlah penduduk dapat berdampak
positif dan negatif. Oleh karena itu, kondisi tersebut harus diman-
faatkan sebagai sumber daya yang produktif. Selain itu, Robert juga
berpendapat bahwa dalam jangka panjang tingkat tabungan dapat
menentukan modal dalam proses produksi. Sama halnya dengan
makin tinggi tingkat tabungan maka makin tinggi pula modal dan
pengeluaran yang dihasilkan.
c. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Teori historis menitikberatkan perhatian pada proses perkembangan
perekonomian masyarakat, mulai dari tahap prasejarah hingga industri,
masyarakat dunia dan masyarakat berkonsumsi tinggi. Ada empat pemikir
yang mendukung teori historis, yaitu sebagai berikut.
1) Friedrich List
Menurut List (1841), tahapan pertumbuhan ekonomi berdasarkan cara
ataupun kebiasaan sebuah masyarakat dalam menjaga kelangsungan
hidupnya melalui produksi. Adapun pengelompokkan kebiasaan
menurut Friedrich List, yaitu sebagai berikut.
a) Masa Berburu dan Mengembara
Pada masa ini, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manu-
sia sangat bergantung pada alam. Mereka hidup dengan cara
berkelompok dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat
lainnya. Jika di tempat tersebut makanan yang tersedia sudah
habis, mereka akan mencari tempat baru untuk mencari makanan
dan bertahan hidup.
Sumber: https://bit.ly/42qHTqF b) Masa Beternak dan Bertani
Gambar 1.14 Friedrich List
Pada masa ini, manusia mulai hidup menetap, bercocok tanam,
dan beternak. Mereka tidak lagi sepenuhnya bergantung pada
alam. Mereka mulai memelihara hasil buruannya dan mencoba
menanam berbagai jenis tumbuhan yang telah didapatkan dari
tempat lain.
c) Masa Bertani dan Kerajinan
Pada masa ini, peradaban sudah mulai maju dan kebutuhan
hidup manusia makin bertambah. Agar kebutuhan hidupnya
terpenuhi, mereka mulai berusaha memperluas lahan pertanian
dan membuat kerajinan tangan untuk mengisi waktu luang
setelah mereka bertani.
d) Masa Kerajinan, Industri, dan Perdagangan
Pada masa ini, manusia tidak lagi menganggap bahwa membuat
kerajinan tangan hanya untuk mengisi waktu luang saja. Namun,
seiring berjalannya waktu kondisi tersebut berubah menjadi
sebuah kawasan industri kerajinan dan hasilnya mulai ditukarkan
dengan hasil pertanian di suatu tempat/pasar tertentu. Pada masa
inilah, akhirnya timbul perdagangan yang dilakukan oleh para
pedagang. Kehidupan masyarakat berkembang dengan adanya
pertanian, perindustrian, dan perdagangan.
32 Ekonomi Kelas XI