Page 44 - Ekonomi SMA Kelas XI Rev
P. 44
a. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Teori pertumbuhan ekonomi klasik menganggap pertumbuhan ekonomi
suatu negara akan menurun dengan bertambahnya populasi dan sumber
daya yang semakin terbatas. Para ekonom teori pertumbuhan klasik
berpendapat bahwa kenaikan sementara PDB riil per orang pasti akan
menyebabkan ledakan populasi. Hal itu bisa membuat sumber daya suatu
negara akan semakin merosot, yang akhirnya menurunkan nilai PDB
riil serta membuat pertumbuhan ekonomi melambat. Dalam teori ini,
ada tiga pemikir utama yang merumuskan teori pertumbuhan ekonomi
klasik, yaitu sebagai berikut.
1) Adam Smith
Adam Smith adalah tokoh yang telah banyak membahas teori-teori
ekonomi, termasuk salah satunya, yaitu teori pertumbuhan ekonomi
klasik. Dalam bukunya yang berjudul An Inquiry into the Nature and
Causes Wealth of Nation (1776), Adam Smith mengatakan bahwa
suatu perekonomian akan tumbuh jika terjadi pertumbuhan out-
put total dan pertumbuhan penduduk. Menurut pandangan Adam
Smith, pertumbuhan jumlah penduduk dapat memperluas pasar dan
mendorong spesialisasi peran.
a) Pertumbuhan Output Total
Menurut Adam Smith, dalam pertumbuhan output total terdapat
tiga unsur pokok sistem produksi, yaitu sumber daya alam yang
tersedia (faktor produksi tanah), sumber daya manusia (jumlah
Sumber: https://bit.ly/42ryW0d
Gambar 1.12 Adam Smith penduduk), dan jumlah persediaan barang modal.
(1) Sumber daya alam yang tersedia memiliki “batas maksimum”
bagi pertumbuhan suatu perekonomian. Maksudnya adalah
jika sumber daya alam ini belum digunakan sepenuhnya maka
pertumbuhan jumlah penduduk dan persediaan barang modal
memiliki peranan dalam pertumbuhan output. Sebaliknya,
jika sumber daya alam tersebut sudah digunakan maka
pertumbuhan output tersebut akan terhenti.
(2) Sumber daya manusia (jumlah penduduk) akan menyesuai-
kan diri dengan kebutuhan akan tenaga kerja dari suatu
masyarakat dalam proses pertumbuhan output.
(3) Persediaan barang modal merupakan unsur produksi yang
sangat menentukan tingkat output dan memiliki peran yang
sangat penting dalam proses pertumbuhan output. Pengaruh
persediaan barang modal terhadap tingkat output total dapat
secara langsung, sedangkan pengaruh stok modal terhadap
tingkat output dapat dilakukan secara tidak langsung.
b) Pertumbuhan Penduduk
Menurut Adam Smith, jumlah penduduk akan meningkat jika
tingkat upah yang diberikan lebih tinggi dari tingkat upah sub-
sistem (tingkat upah yang pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan
hidup). Sebaliknya, jika tingkat upah yang diberikan lebih ren-
dah dari tingkat upah subsistem maka jumlah penduduk akan
menurun. Tingkat upah tinggi dan meningkat jika permintaan
30 Ekonomi Kelas XI