Page 25 - Fisika Kelas X
P. 25

d)   Bacalah hasil pengukuran pada skala uta-
                          ma dan skala nonius.
                      Bagaimanakah cara penggunaan mikrometer
                      sekrup dan  pembacaan  skalanya? Amatilah
                      Gambar 1.17!
                      Sama  halnya dengan  jangka sorong,  pem-
                      bacaan hasil pengukuran  pada mikrometer
                      sekrup (Gambar 1.17) melalui tiga langkah
                      yaitu sebagai berikut.
                      a)  Membaca skala utama
                           Pada Gambar 1.17, pada posisi poros geser (thimble), nilai skala      1,0 + 0,5 + 0,14 = 1,64 mm
                          utama yang telah melewati angka 1 pada bagian atas. Pada bagian
                          bawah, garis vertikal telah melewati 1 strip setelah angka 1 pada   Sumber: https://bit.ly/3vMB4R7
                                                                                         Gambar 1.17
                          bagian atas. Artinya, pada skala utama telah melewati 0,5 mm.   Cara membaca  hasil  pengukuran mikro-
                          Dengan demikian, nilai skala utama yang terukur adalah 1,5 mm.   meter sekrup
                          Cara lain:
                           Jumlahkan garis skala bagian atas dengan bawah, kemudian
                          kalikan dengan 0,5 mm. Poros tetap bagian atas terdapat 1
                          garis, sedangkan bagian bawah terdapat 2 garis. Jadi, pada
                          poros tetap terdapat 3 garis. Dengan demikian, diperoleh hasil
                          pengukurannya adalah 3 × 0,5 mm = 1,5 mm.
                      b)  Membaca skala nonius
                            Pada poros geser  (thimbel),  nilai  skala nonius ditentukan  pada
                          garis yang berhimpit dengan garis pusat skala utama. Pada
                          Gambar  1.17, angka  14 adalah  garis  yang berhimpit. Artinya,
                          pada skala nonius didapatkan tambahan panjang 0,14 mm.
                      c)  Menjumlahkan nilai skala utama dan skala nonius
                           Hasil akhir pengukuran dengan menggunakan mikrometer sekrup
                          diperoleh dengan menjumlahkan  hasil pembacaan pada skala
                          utama dan skala nonius.                                                     (a)
                          Skala utama      : 1,50  mm
                          Skala nonius     : 0,14  mm
                                                       +
                          Hasil pengukuran : 1,64  mm

                            Jadi, hasil pengukuran tebal koin menggunakan mikrometer
                          sekrup pada Gambar 1.17 diperoleh sebesar 1,64 mm.

                  b.  Instrumen Pengukuran Massa
                  Instrumen pengukuran massa dikenal dengan nama neraca atau timbangan.              (b)
                  Instrumen  pengukuran massa  memiliki  banyak jenis  tergantung  pada
                  kebutuhan. Coba kalian amati berbagai jenis neraca di pasar, puskesmas,   Sumber:  https://bit.ly/3aAy0xH, https://bit.
                                                                                         ly/3mOKEPu
                  toko  buah, toko  emas, dan  laboratorium! Neraca yang  digunakan      Gambar 1.18
                  berbeda-beda, bukan? Khusus di laboratorium umumnya terdapat tiga      Beberapa alat ukur massa: (a) neraca
                  jenis neraca, yaitu neraca empat lengan, neraca tiga lengan, dan neraca   empat lengan dan (b) neraca digital




                                                                                                                  13
                                                                                 Bab I  Pengukuran dalam Kerja Ilmiah
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30