Page 23 - Fisika Kelas X
P. 23
Dari Gambar 1.14 tampak jangka sorong yang digunakan untuk
mengukur diameter sebuah koin dan bagian-bagian jangka sorong.
Secara umum, sebuah jangka sorong terdiri atas dua bagian utama, yaitu
a) rahang tetap berskala (skala utama) yang memiliki skala utama; dan
b) rahang sorong yang dapat digeser-geser yang memiliki skala
vernier/nonius.
Pada rahang tetap memiliki 10 skala utama dengan panjang 1 cm,
sedangkan rahang sorong atau geser memiliki 10 skala dengan pan-
jang 0,09 cm. Dengan demikian, selisih satu skala utama dengan
skala nonius adalah 0,1 – 0,09 = 0,01 cm atau 0,1 mm. Jadi, nilai
skala ter kecil jangka sorong adalah 0,1 mm.
Ketidakpastian jangka sorong bernilai setengah
skala terkecil. Artinya, ketidakpastian jangka sorong
sebesar 0,05 mm. Jadi, dengan nilai ketidakpastian
tersebut, kalian mampu mengukur diameter koin
dengan hasil yang lebih akurat dibandingkan
menggunakan mistar. Lalu, bagaimana cara
menggunakan dan membaca skala jangka sorong?
Amati Gambar 1.15!
Dari Gambar 1.15, pembacaan alat ukur jangka 2 3 Skala utama 4
sorong dapat dilakukan melalui tiga langkah, yaitu
sebagai berikut. 0 10 Skala nonius
a) Membaca skala utama 21,0 + 0,3 = 21,3 Terbentuk garis lurus
Amati nilai skala bagian atas atau skala utamanya! Nilai skala
utama ditentukan pada skala yang berada paling dekat dengan Sumber: https://bit.ly/3wwJBrK
angka nol pada skala nonius (skala bagian bawah) 21 mm atau Gambar 1.15
2,1 cm (garis tebal) merupakan angka yang paling dekat dengan Cara membaca hasil pengukuran jangka
sorong
angka nol pada skala nonius. Dengan demikian, nilai skala utama
yang terukur adalah 21 mm atau 2,1 cm.
b) Membaca skala nonius
Amati nilai skala bagian bawah atau skala noniusnya! Nilai
skala nonius ditentukan pada garis yang berhimpit antara skala
utama dan skala nonius. Pada Gambar 1.15, angka 3 pada skala
nonius berimpit dengan skala utama. Dengan demikian, nilai Smart Learning
skala nonius yang terukur adalah 0,3 mm atau 0,03 cm.
c) Menjumlahkan nilai skala utama dan skala nonius Untuk menambah pemaham-
an kalian, pindailah QR Code
Hasil akhir pengukuran dengan menggunakan jangka sorong berikut!
diperoleh dengan menjumlahkan hasil pembacaan pada skala
utama dan skala nonius.
Skala utama : 21,0 mm
Skala nonius : 0,3 mm
+
Hasil pengukuran : 21,3 mm
11
Bab I Pengukuran dalam Kerja Ilmiah