Page 112 - PROFIL DINKES 2021 VALIDASI
P. 112

101


                        Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menyebutkan bahwa di Indonesia
               terdapat  7,1%  rumah  tangga  yang  memiliki  penderita  gangguan  jiwa.  Angka  ini

               mengindikasikan  terdapat  7  rumah  tangga  dengan  penderita  ODGJ  di  tiap  1.000  rumah
               tangga,  sehingga  jumlahnya  diperkirakan  sekitar  450  ribu  ODGJ  berat.  Dampak  dari
               gangguan jiwa akan menimbulkan disabilitas dan bisa menurunkan produktivitas masyarakat

               dan beban biaya cukup besar. Secara nasional terdapat 5.218 ODGJ berat yang di pasung
               pada tahun 2019.


               2.    Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mendapatkan layanan kesehatan

                        ODGJ adalah orang yang didiagnosis oleh psikiater, dokter, psikolog klinis sebagai
               penderita Skizofrenia atau Psikosis Akut dan harus mendapat layanan dan penanganan di
               fasilitas  pelayanan  kesehatan  (Puskesmas,  Klinik,  RSU  dengan  Layanan  Keswa,  RSJ).

               ODGJ berat mendapat pelayanan sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan, berupa:
               pemeriksaan  kesehatan  jiwa  (wawancara  psikiatrik  dan  pemeriksaan  status  mental),
               pemberian informasi dan edukasi, tatalaksana awal, pemberian pengobatan dasar dan atau
               melakukan rujukan bila diperlukan.


               Gambar 6. 29 Jumlah orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berat mendapatkan pelayanan

                          kesehatan sesuai standar di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2016-2021


























               Sumber: Seksi Penyakit Tidak Menular, 2021

                        Gambar  6.29  menunjukkan  jumlah  Orang  Dengan  Gangguan  Jiwa  (ODGJ)

               mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di Kabupaten Kubu Raya  pada Tahun
               2021  sebanyak  1.051  orang  (86,43%)  dari  1.216  sasaran.  Persentase  ini  meningkat  bila
               dibandingkan tahun 2020 sebanyak 585 orang (71,0%) dan telah memenuhi Target Renstra

               Tahun 2021 yaitu sebesar 85%.
   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116   117